Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Konflik dengan Amerika, Kolombia Borong 17 Jet Tempur Gripen Swedia Senilai Rp71 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Hamas kepada AS: Kawasan Ini Tak Akan Aman Selama Palestina Belum Merdeka

Rabu, 01 November 2023 - 21:57:00 WIB
Pemimpin Hamas kepada AS: Kawasan Ini Tak Akan Aman Selama Palestina Belum Merdeka
Ismail Haniya memperingatkan Amerika Serikat, kawasan tersebut tak akan aman dan damai selama Palestina belum merdeka (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Pemimpin Hamas Ismail Haniya menilai serangan Israel ke Gaza sangat brutal, bahkan membunuh warganya sendiri. Serangan terbaru terhadap kamp pengungsi Jabalia turut membunuh tujuh sandera, dengan perincian empat warga Israel dan tiga warga asing.

Mereka adalah sandera Hamas yang dibawa dari wilayah Israel pada serangan 7 Oktober lalu.

Menurut Haniya, dalam pesan videonya, para sandera tersebut menghadapi ancaman kematian dan kehancuran yang sama seperti dihadapi warga Palestina.

Haniya menegaskan kepada mediator, pembantaian oleh Israel harus segera dihentikan. Dia juga menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya di negara Barat, untuk terus melakukan demonstrasi.

Lebih lanjut Haniya menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas perang brutal tersebut. Disebutkan, Netanyahu dikelilingi oleh koalisi sayap kanan yang bertujuan mengalihkan pandangan dunia dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut