Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Siapa Calon Penggantinya?
Wakil Sinwar, Khalil Al-Hayya, yang dipandang sebagai calon penggantinya, menyampaikan menegaskan bahwa sandera Israel tidak akan dikembalikan sampai pasukan Israel mundur dari Gaza dan perang berakhir.
Selain Hayya, yang merupakan kepala negosiator Hamas, tokoh yang berpeluang memimpin Hamas adalah Khaled Meshaal, pendahulu Haniyeh, serta Mohammad Darwish, yang mengepalai Dewan Syura, menurut para analis dan sumber Hamas.
Pakar urusan Palestina, Ashraf Abouelhoul memperkirakan tanggung jawab pengganti Sinwar akan dibagi menjadi dua peran, mengawasi urusan militer dan menjalankan kantor politik yang bertanggung jawab atas kontak internasional dan membentuk kebijakan.
"Iran adalah sekutu terkuat Hamas, yang mendukung kelompok tersebut dengan uang dan senjata, dan restu mereka adalah kunci bagi siapa yang akan menjadi penerus Sinwar," ucap Abouelhoul.
Abouelhoul berharap Hamas akan tetap berpegang pada tuntutan inti dalam perundingan gencatan senjata di masa mendatang, terutama agar pasukan Israel mundur dari Gaza dan menghentikan perang.
Namun, Hamas dapat menunjukkan fleksibilitas lebih pada sejumlah persyaratan, seperti perincian kesepakatan apa pun yang menukar sandera Israel dengan warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.
Editor: Aditya Pratama