Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dibunuh, Joe Biden Dukung Israel

Minggu, 29 September 2024 - 11:37:00 WIB
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dibunuh, Joe Biden Dukung Israel
Joe Biden menilai pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel sebagai bentuk keadilan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menilai pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel sebagai bentuk keadilan. Dia juga menegaskan kembali dukungan AS terhadap Israel terkait perang melawan Hizbullah di Lebanon.

Menurut Biden, Nasrallah dan Hizbullah bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan warga AS selama 40 tahun terakhir.

"Kematiannya akibat serangan udara Israel adalah ukuran keadilan bagi banyak korban, termasuk ribuan warga Amerika, Israel, dan warga sipil Lebanon," kata Biden, dikutip dari Anadolu.

Biden juga menyenggol Hamas dalam pernyataannya tersebut dengan mengatakan kelompok perlawanan Palestina itulah yang menyebabkan Hizbullah menyerang Israel. Hizbullah menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas atas pembantaian yang dilakukan pasukan Zionis di Jalur Gaza.

"Nasrallah, keesokan harinya, membuat keputusan yang menentukan untuk bergandengan tangan dengan Hamas dan membuka apa yang disebutnya 'front utara' melawan Israel," kata Biden.

Biden menegaskan, AS sepenuhnya mendukung hak Israel untuk membela diri terhadap Hizbullah, Hamas, Houthi, dan proksi lain yang didukung Iran.

Ironisnya, di sisi lain Biden memerintahkan pengiriman lebih banyak pasukan ke Timur Tengah guna mencegah perang lebih lanjut. Kehadiran pasukan AS justru akan membuat suasana menjadi lebih tegang.

Kehadiran pasukan AS disebut hanya akan membantu Israel dalam perang, bukan mewujudkan kedamaian.

"Baru kemarin saya memerintahkan Menteri Pertahanan untuk meningkatkan postur pertahanan pasukan militer AS di Timur Tengah guna mencegah agresi dan mengurangi risiko perang regional lebih luas," kata Biden.

Dia mengklaim bahwa AS ingin meredakan konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon melalui pendekatan diplomatik.

"Di Gaza, kami telah mengupayakan kesepakatan yang didukung oleh Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera. Di Lebanon, kami telah merundingkan kesepakatan yang akan memulangkan warga dengan aman ke rumah mereka di Israel dan Lebanon selatan," kata Biden.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut