TEHERAN, iNews.id - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan apresiasinya yang tinggi kepada para mahasiswa Amerika atas sikap mereka dalam mendukung rakyat Palestina. Ungkapan pujian itu disampaikan Khamenei melalui surat yang dia tulis belum lama ini.
"Saya menulis surat ini kepada kaum muda yang kesadarannya telah bangkit dan menggerakkan mereka untuk membela kaum perempuan dan anak-anak tertindas di Gaza. Para mahasiswa di Amerika Serikat yang terkasih, pesan ini adalah ekspresi empati dan solidaritas kami dengan kalian," ungkap Khamenei dalam surat tertanggal 25 Mei yang dirilis oleh kantornya itu.
Israel Bunuh 280 Warga Palestina di Gaza Sejak Gencatan Senjata
"Kalian kini telah membentuk cabang Front Perlawanan dan memulai perjuangan terhormat dalam menghadapi tekanan kejam pemerintah kalian – sebuah pemerintahan yang secara terbuka mendukung rezim zionis perampas kekuasaan dan brutal," kata pemimpin Iran itu.
Dia juga menyoroti sikap beberapa profesor universitas AS yang mendukung Palestina dan menyatakan empatinya kepada para mahasiswa negara tersebut. Menurut dia, dukungan dan solidaritas para profesor itu menjadi perkembangan yang signifikan dan penting dalam dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Iran Setelah Tragedi Raisi, Penyebab Kecelakaan Heli hingga Perang Israel
"Hal ini dapat memberikan sedikit kenyamanan dalam menghadapi kebrutalan polisi pemerintah kalian dan tekanan yang diberikan terhadap kalian. Saya juga termasuk di antara mereka yang berempati dengan kalian kaum muda, dan menghargai kegigihan kalian," bunyi surat itu lagi.
Pada hari yang sama, Ketua DPR AS Mike Johnson menyampaikan tanggapannya dengan sinis terhadap surat Khamenei tersebut. Dia menilai mahasiswa Amerika yang merasa bangga dengan pujian pemimpin Iran itu patut dipertanyakan rasa nasionalisme mereka.
Ayatollah Khamenei Tunjuk Mohammad Mokhber sebagai Presiden Iran
"Ketika kalian berhasil mendapatkan (perhatian) Ayatollah, kalian telah kehilangan Amerika," tulisnya di platform media sosial X.
Sejumlah demonstrasi pro-Palestina telah mengguncang kampus-kampus di seluruh AS dalam beberapa pekan terakhir. Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya dukungan militer, finansial, dan diplomatik AS terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 36.100 warga sipil Palestina.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Umumkan 5 Hari Berkabung atas Kematian Presiden Raisi
Para mahasiswa di negeri Paman Sam juga menyerukan kepada universitas-universitas mereka untuk mengutuk kampanye militer Israel di Gaza, melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel dan menghentikan program studi di luar negeri di universitas-universitas Israel.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku