Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Tewas, Militer Filipina Siaga
MANILA, iNews.id - Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) menegaskan seluruh anggota militer dalam kondisi siaga tinggi menyusul tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi akibat serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Provinsi Idlib, Suriah, Sabtu (26/10/2019).
Juru bicara AFP Edgard Arevalo mengatakan, militer akan berusaha menggagalkan upaya-upaya yang dilakukan para loyalis ISIS untuk membalas kematian pria 49 tahun itu.
Lebih lanjut Arevalo mengatakan, kematian Al Baghdadi merupakan pukulan berat terhadap organisasi teroris ISIS di seluruh dunia.
"Kami berharap kematiannya akan berdampak buruk bagi kepemimpinan teroris di berbagai belahan dunia. AFP akan melanjutkan upaya keras untuk mencegah atau melawan ekstrimis teroris yang terus mengancam negara kami," kata Arevalo, dikutip dari MSN, Senin (28/10/2019).
Dia juga berjanji mengalahkan kelompok-kelompok militan di Filipina yang mengilhami gerakan mereka dari ISIS, mulai dari merekrut anggota baru hingga mengganggu keamanan di daerah terpencil.
"Kami akan bangkit dari kemenangan di Marawi, dalam langkah frustrasi ISIS untuk mendirikan kekhalifahan di negara kami," kata Arevalo.
Sementara itu, juru bicara Kepolisian Nasional Filipina (PNP) Bernard Banac meyakinkan publik bahwa sejauh ini tidak ada ancaman yang terpantau pascakematian Al Baghdadi.
"Saat ini kami tidak menerima ancaman keamanan apa pun sehingga warga tidak perlu khawatir dan mereka dapat melanjutkan aktivitas mereka," kata Banac.
Dia melanjutkan, operasi keamanan akan terus dilakukan untuk mencegah kelompok-kelompok teroris beraksi.
Soal situasi keamanan di Mindanao, Filipina selatan, Banac mengatakan kondisi di daerah itu tetap kondusif.
Editor: Anton Suhartono