Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Buronan asal Sri Lanka Ditangkap di Jakarta, Penjahat yang Ditakuti di Negaranya
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Muslim Sri Lanka Serukan Hukuman Berat bagi Pelaku Teror Bom

Senin, 22 April 2019 - 15:41:00 WIB
Pemimpin Muslim Sri Lanka Serukan Hukuman Berat bagi Pelaku Teror Bom
Seorang pria menangis ketika berdoa di luar Gereja Santo Antonius di Kolombo pada 22 April 2019, sehari setelah bangunan itu dihantam serangan bom yang menargetkan gereja dan hotel mewah di Sri Lanka. (FOTO: Mohd RASFAN / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KOLOMBO, iNews.id - Para pemimpin Muslim di Sri Lanka menuntut hukuman maksimum bagi para pelaku serangan bom bunuh di sejumlah gereja dan hotel mewah di negara itu yang menewaskan sedikitnya 290 orang.

Komentar itu muncul ketika pemerintah menolak untuk memberikan rincian terkait 24 orang yang ditangkap atas serangan yang terjadi pada Minggu Paskah itu. Hal itu dikhawatirkan akan memicu ketegangan etnis.
Puluhan orang umat Kristiani termasuk di antara korban yang terbunuh.

"Kami mendesak pemerintah untuk memberikan keamanan ke semua lokasi keagamaan dan untuk memberikan hukuman maksimum kepada semua orang yang terlibat dalam tindakan pengecut ini," kata All Ceylon Jamiyyathuul Ulama, atau dewan ulama Muslim, seperti dilaporkan AFP, Senin (22/4/2019).

"Atas nama komunitas Muslim Sri Lanka, kami menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang beriman Kristen dan mengulurkan tangan persahabatan dalam solidaritas."

Dalam pernyataan, para ulama top menyebut mereka sudah bertemu dengan Uskup Agung Kolombo, Kardinal Malcolm Ranjith, setelah serangan terhadap tiga gereja yang merayakan misa Paskah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut