Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Negara Bagian India Ini Janji Bantu Pengungsi Myanmar yang Lari dari Junta Militer

Selasa, 09 Maret 2021 - 12:59:00 WIB
Pemimpin Negara Bagian India Ini Janji Bantu Pengungsi Myanmar yang Lari dari Junta Militer
Menteri Kepala Negara Bagian Mizoram di India, Zoramthanga. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

AIZAWL, iNews.id – Dalam beberapa waktu terakhir, Negara Bagian Mizoram di India dimasuki arus pengungsi dari Myanmar sebagai akibat konflik yang meletus di negara Asia Tenggara itu sejak kudeta militer 1 Februari lalu. Pemimpin Mizoram pun menyatakan, para pengungsi itu harus diberikan perlindungan sementara.

Menteri Kepala Negara Bagian Mizoram, Zoramthanga mengatakan, para pengungsi itu harus diberi perlindungan sementara, sambil menunggu Pemerintah Federal India memutuskan apakah ada di antara mereka yang akan dipulangkan kembali ke Myanmar. Untuk sekadar diketahui, jabatan menteri kepala negara bagian setara dengan gubernur provinsi di Indonesia.

Sejumlah polisi Myanmar berpangkat rendah beserta keluarga mereka telah menyeberang ke Mizoram. Di negara bagian India itulah, mereka mencari perlindungan demi menghindari perintah dari junta militer yang merebut kekuasaan di Myanmar bulan lalu.

Akan tetapi pihak berwenang di Myanmar pekan lalu meminta pejabat di Mizoram untuk menahan dan memulangkan delapan polisi yang kabur ke wilayah itu. Kondisi tersebut meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan para polisi itu dikirim mereka kembali ke Myanmar oleh otoritas India.

“Sebagaimana akal sehat menentukan, ketika ada masalah politik di satu negara dan ketika ada ketakutan akan nyawa seseorang, jika mereka menyeberang ke negara tetangga, maka biasanya mereka tidak dikirim kembali,” kata Zoramthanga dalam sebuah wawancara, dikutip kembali Reuters, Selasa (9/3/2021).

Dia menuturkan, keputusan terakhir terkait nasib para pengungsi Myanmar itu akan diambil oleh pemerintah federal (pemerintah pusat) yang telah berkomunikasi dengan otoritas Mizoram. Sampai sejauh ini, New Delhi masih belum memberikan arahan yang jelas, sehingga menciptakan kebingungan di kalangan pemerintah daerah di Mizoram terkait penanganan para pengungsi, kta Zoramthanga.

“Dari sudut pandang kemanusiaan, kami harus memberi mereka makanan, kami harus memberi mereka tempat berlindung,” kata Zoramthanga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut