Pemimpin Sekte Seks di AS Dijatuhi Hukuman Penjara 120 Tahun
NEW YORK, iNews.id - Seorang pemimpin sekte seks di Amerika Serikat dijatuhi hukuman penjara 120 tahun. Dia dilaporkan para pengikutnya yang merasa ditipu dijadikan budak seks.
Keith Raniere mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin kelompok Nxivm--sebuah perkumpulan motivasi untuk hidup yang lebih baik. Kehadiran Nvixm menarik perhatian orang-orang kaya dan terkenal dari seluruh penjuru Negeri Paman Sam.
Para pengikut mengaku membayar 5.000 dolar AS sebagai pendaftaran, lalu mereka akan mendapat kelas motivasi selama lima hari.
Selama masa uji coba selama enam pekan, beberapa pengikut mengaku dieksploitasi secara finansial dan seksual. Mereka juga diharuskan menjalankan diet ketat.
Dalam kelompoknya, Ranieri membentuk hierarki dengan struktur piramida dimana para perempuan di posisikan sebagai budak dan "Tuan Besar" Raniere duduk di puncak piramida.
Para perempuan disugesti untuk berhubungan seks dengan Raniere, menyerahkan informasi pribadi serta foto-foto yang ditentukan. Bahkan, beberapa perempuan dibuat layaknya hewan ternak.
Korban kebanyakan perempuan muda
Setelah tertangkap pada 2018 di Meksiko, pada Juni 2019 Raniere kemudian dijatuhi tujuh dakwaan termasuk pemerasan, perdagangan seks, pemerasan, konspirasi kriminal dan eksploitasi seksual seorang perempuan muda 15 tahun.
"Saya masih kecil. Dia (Raniere) merampas masa muda saya," kata perempuan itu yang kemudian mendorong digelar sidang hukuman.
Pada sidang hukuman di Pengadilan Brooklyn, Selasa (27/10/2020), sebanyak 15 orang dengan 13 diantaranya perempuan bersaksi atas kasus eksploitasi seksual Raniere. Sedangkan lebih dari 90 korban menulis surat kepada Hakim Nicholas Garaufis.
Hakim kemudian menjatuhkan hukuman penjara kepada Reniere selama 120 tahun. Putusan ini sekaligus menjadi akhir eksploitasi seksual dan penipuan pria 60 tahun menggunakan kelompok Nvium yang didirikan di New York pada 1998.
Editor: Arif Budiwinarto