Penasihat Presiden Zelensky Tuduh Twitter Sengaja Sembunyikan Informasi Agresi Rusia

KIEV, iNews.id - Mikhail Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menuduh Twitter menyembunyikan trending terkait agresi Rusia ke negaranya. Dia bahkan menyebut CEO Twitter Elon Musk langsung dalam pernyatannya.

“Hilangnya ‘War di Ukraine’ dari trending Twitter. Pembatasan cuitan yang menyebutkan ru-aggression secara radikal. Pengguna tidak diizinkan untuk mendaftar atau log in ke akun dengan nomor telepon Ukraina,” kata Podolyak, dikutip dari RT.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Tuduhannya itu merujuk pada laporan media massa bahwa pengguna yang memiliki akun bernomor telepon Ukraina tidak bisa log in atau membuat akun di Twitter. 

Belum ada komentar dari Twitter soal keluhan itu, namun Musk pada Sabtu lalu memperingatkan bot Twitter akan mendapat kejutan.

Baca Juga

Wow, Presiden Zelensky Dinobatkan Jadi Person of the Year 2022 Versi Majalah Time

Lebih lanjut Podolyak mengkritik perilisan 'file Twitter' baru-baru ini. File itu mengungkap praktik sensor Twitter saat kampanye Pilpres AS 2020. Podolyak mengaitkan itu dengan kepemimpinan baru di Twitter yang dianggapnya menyensor informasi soal krisis Ukraina.