MEXICO CITY, iNews.id - FBI tengah melacak keberadaan perempuan warga Amerika yang diculik dari rumahnya di Meksiko. Bahkan, FBI juga menawarkan hadiah sebesar 20.000 dolar AS atau Rp30 juta bagi yang mengetahui informasi keberadaan korban.
Maria del Carmen Lopez (63) diculik di Pueblo Nuevo, negara bagian Colima pada 9 Februari. Keluarganya di California tak pernah mendengar atau melihat korban sejak itu.
Saksi kejadian mengatakan, Lopez diculik di luar rumah dan dibawa kabur dengan menggunakan mobil van putih. Sempat terjadi perdebatan antara korban dengan penculik. Perempuan berkewarganegaraan ganda AS-Meksiko itu sempat menolak masuk van.
"Sempat ada pembicaraan (antara korban dan penculik). Dia menolak masuk ke van," kata putrinya, Zonia Lopez, kepada KABC dalam sebuah wawancara minggu ini.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News