Pendahulunya Bunuh Diri, Presiden Peru Martin Vizcarra Syok
LIMA, iNews.id - Mantan Presiden Peru Alan Garcia bunuh diri dengan menembak kepalanya, Rabu (17/4/2019). Aksi nekat itu dilakukan Garcia saat polisi mendatangi rumahnya untuk menangkap atas tuduhan korupsi.
Pihak berwenang menyatakan, Garcia tewas setelah sempat dirawat dan menjalani operasi di rumah sakit di Lima.
Dilaporkan BBC, Kamis (18/4/2019), setelah Presiden Martin Vizcarra mengumumkan kabar meninggalnya Garcia, para pendukung mendatangi rumah sakit untuk menunjukkan solidaritas mereka.
Dalam cuitannya, Presiden Vizcarra mengaku syok dengan peristiwa ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Garcia.
Garcia dituduh menerima suap dari perusahaan konstruksi Brasil, Odebrecht. Tuduhan tersebut dibantah oleh presiden yang menjabat dua kali itu, yakni 1985-1990 dan 2006-2011. Polisi mendatangi rumahnya di daerah Miraflores untuk memeriksanya lebih lanjut.
Menteri Dalam Negeri Carlos Moran mengatakan, polisi sempat berbicara dengan Garcia. Namun dia meminta menelepon terlebih dulu lalu pergi ke satu ruangan dan menutup pintu.
Beberapa menit kemudian, lanjut Moran, terdengar suara tembakan satu kali.
Mengetahui ada yang tak beres, polisi mendobrak pintu ruangan dan mendapati Garcia dalam posisi duduk di kursi dengan luka tembak di kepalanya.
Sekretaris Garcia, Ricardo Pinedo, mengatakan, bosnya memiliki empat sampai lima senjata di rumahnya. Senjata-senjata itu didapat sebagai hadiah dari militer. Salah satu dari senjata itu yang digunakan untuk bunuh diri.
Editor: Anton Suhartono