Penduduk Amazon Tolak Hidroksiklorokuin, Pilih Herbal Racikan Sendiri Lawan Covid-19
BRASILIA, iNews.id – Sejumlah warga desa di Amazon Timur menolak imbauan Pemerintah Brasil untuk mengonsumsi obat antimalaria hidroksiklorokuin sebagai langkah pencegahan virus corona (Covid-19). Mereka lebih memilih untuk meminum teh jambú (bukan jambu yang dikenal di Indonesia).
Teh itu berupa air rendaman daun berasa pahit yang oleh penduduk setempat dikenal sebagai herbal untuk mengobati sakit gigi. Salah penduduk Amazon, Maria de Nazar Sajes (65), terbukti positif virus corona. Dia meyakini bisa melawan gejala penyakit itu dengan minum air teh jambú.
“Saya membuat teh jambú dan merasa sehat lagi. Orang-orang bilang, ‘lihat Maria, bagaimana dia sembuh? Dia tidak demam atau sakit lagi’,” kata Maria sambil mendidihkan air di rumah kayu miliknya, seperti dikutip Reuters, Rabu (17/6/2020).
Desanya, yang berada di tepi Sungai Amazon, belum lama ini dikunjungi oleh petugas kesehatan untuk melakukan tes Covid-19 terhadap penduduk di sana. Saat ini, Brasil menjadi negara dengan wabah virus corona terparah kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Regulator AS pekan ini mencabut persetujuan penggunaan darurat hidroksiklorokuin untuk pasien Covd-19. Akan tetapi, obat itu masih diresepkan di Brasil di saat para ilmuwan dunia sedang berlomba-lomba mengembangkan vaksin dan metode pengobatan efektif untuk pasien corona.