Penduduk Kiev Ukraina Disarankan Tinggalkan Ibu Kota, Ada Apa?
KIEV, iNews.id – Penduduk di Kiev, Ukraina, disarankan untuk meninggalkan kota itu demi menghindari kekurangan pasokan energi selama musim dingin. Rekomendasi tersebut disampaikan Anggota Dewan Kota Kiev, Andriy Vitrenko, akhir pekan ini.
“Sejujurnya, situasinya rumit. Jika orang-orang memiliki kesempatan untuk menghabiskan musim dingin dalam kondisi yang lebih nyaman, mereka harus melakukannya untuk mempertahankan tingkat kenyamanan yang biasa digunakan warga kami,” kata Vitrenko kepada saluran televisi Kyiv TV, Minggu (13/11/2022).
Pada Selasa (8/11/2022) lalu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan, pihak berwenang dapat mengatur evakuasi penduduk Kiev hanya dalam keadaan darurat dan sebagai upaya terakhir. Akan tetapi, mereka tidak perlu melakukannya dalam situasi saat ini.
Pada awal bulan ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, sekitar 40 persen infrastruktur energi Ukraina telah rusak akibat serangan Rusia.
Sejak 10 Oktober, pasukan Moskow memang menargetkan serangannya terhadap infrastruktur energi Ukraina. Langkah itu sebagai tanggapan atas serangan bom di jembatan Krimea, dua hari sebelumnya.
Serangan Rusia itu telah menyebabkan krisis energi dan pemadaman listrik secara massal di seluruh Ukraina. Otoritas di negara itu telah memberlakukan pemadaman bergilir untuk memperbaiki jaringan energi menjelang musim dingin.
Editor: Ahmad Islamy Jamil