Penembakan Brutal di Sekolah Crimea, Putin: Ini Jelas Kejahatan!
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk pembantaian massal di sebuah sekolah teknik di Kerch, Crimea, pada Rabu (17/10/2018). Sekitar 19 orang termasuk pelaku tewas setelah rentetan ledakan dan hujan tembakan terjadi di sekolah tersebut.
"Ini jelas merupakan kejahatan!" kata Putin, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (18/10/2018).
Dia menyebut akan menyelidiki serangan itu secara saksama dan menyeluruh.
"Motifnya akan diselidiki secara hati-hati," ujarnya.
Dewan Eropa menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Kerch, Crimea.
"Menghancurkan. Tragis. Tidak ada yang sepenting nyawa anak-anak kami. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada semua orang yang dekat dengan para korban," kata juru bicara Dewan Eropa Daniel Holgen, kepada Sputnik.
Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dalam serangan di Kerch.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga orang-orang yang terbunuh hari ini selama serangan teroris ini di sekolah tinggi di Kerch. Ini sangat mengkhawatirkan saya," kata Salvini.