Penembakan di Gereja Jerman Tewaskan 7 Orang, Pelaku Mantan Anggota Saksi Yehovah
HAMBURG, iNews.id - Misteri kasus penembakan jemaat di Gereja Saksi Yehovah, Kota Hamburg, Jerman, Kamis (9/3/2023) malam mulai terungkap. Pelaku, pria berusia 30-40 tahunan, adalah mantan anggota gereja tersebut.
Majalah Spiegel dalam laporan online-nya, Jumat (10/3/2023), mengungkap, pelaku tak memiliki catatan kriminal sebelumnya serta tak masuk dalam daftar kelompok ekstremis.
Motif penembakan masih didalami, namun polisi yakin pelaku beraksi seorang diri.
Polisi mengungkap delapan orang tewas dalam serangan itu, termasuk pelaku. Identitas pelaku juga belum diungkap. Kepolisian Hamburg akan menggelar konferensi pers pada Jumat siang waktu setempat.
Surat kabar Bild, mengutip keterangan saksi, sebelumnya melaporkan tujuh orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam penembakan. Beberapa orang yang luka dalam kondisi kritis.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan penyesalannya atas kejadian ini.
"Berita buruk dari Hamburg. Aksi kekerasan yang brutal," kata Scholz, di Twitter.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada para korban luka serta keluarga yang ditinggalkan. Scholz juga memuji langkah cepat pasukan keamanan yang telah bekerja keras sejak kejadian pada Kamis sekitar pukul 21.00.
Gereja Saksi Yehovah menyatakan, komunitas sangat terpukul akibat serangan mengerikan terhadap anggotanya yang terjadi usai kebaktian. Kelompok tersebut menyampaikan dukacita kepada para korban, keluarga, dan saksi mata yang trauma.
"(Para pendeta) Melakukan yang terbaik untuk membantu mereka di saat yang sulit ini," bunyi pernyataan.
Editor: Anton Suhartono