AUGUSTA, iNews.id – Ratusan polisi menggeledah Kota Lewiston dan daerah sekitar Negara Bagian Maine, Amerika Serikat, untuk mencari seorang pria yang diduga melakukan penembakan massal di sebuah bar dan arena bowling di kota itu.
Media melaporkan, ada 16 hingga 22 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam insiden itu. Sementara para pejabat setempat mengatakan, ada banyak korban namun menolak memberikan angka pastinya.
Rusia Siap Menolong Venezuela saat Kapal Induk AS Mendekat
Polisi Negara Bagian Maine dan daerah mengidentifikasi pria bernama Robert R Card (40) sebagai tersangka dalam kasus ini. Sebelumnya, polisi telah mengunggah di Facebook foto-foto seorang pria yang memegang senapan semiotomatis yang diduga sebagai Card.
Gambar-gambar dari salah satu TKP pada Rabu (25/10/2023) menunjukkan seorang pria berjanggut dengan hoodie coklat dan celana jins, memegang senjata dalam posisi menembak.
Rusia dan China Veto Resolusi AS di DK PBB soal Konflik Israel-Palestina, Hamas Senang
“Kami mengerahkan ratusan petugas polisi di seluruh Negara Bagian Maine untuk menyelidiki kasus ini guna menemukan Barr, yang merupakan orang yang berkepentingan,” kata Komisaris Keamanan Publik Maine, Mike Sauschuck, pada konferensi pers.
Beberapa media melaporkan bahwa Card diketahui memiliki pengalaman sebagai instruktur senjata api terlatih dan anggota cadangan Angkatan Darat AS. Baru-baru ini, dia dilaporkan memiliki masalah kesehatan mental, termasuk mendengar “suara-suara gaib”. Dikatakan juga bahwa dia mengancam akan menembak pangkalan Garda Nasional AS.
Menlu AS Blinken Disebut Desak Qatar Perhalus Berita Aljazirah soal Kekejaman Israel di Gaza
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku