Penembakan Tewaskan 10 Orang di Supermarket AS Bermotif Rasial: Joe Biden: Menjijikkan!
 
                 
                Penembakan itu menewaskan 10 orang dan melukai 3 lainnya. Biro Penyelidikan Federal (FBI) menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan kebencian bermotif rasial.
Pihak berwenang menyebut Gendron pernah berkuliah di Broome Community College di dekat Binghamton, sebuah kampus negeri di New York. Dia diketahui ingin bunuh diri sebelum ditangkap. Ketika berhadapan dengan polisi di lokasi kejadian, Gendron mengarahkan pistol ke lehernya.
Pejabat kepolisian Buffalo Joseph Gramaglia mengatakan, petugas berhasil membujuknya untuk menghentikan aksi itu, menjatuhkan senjata, kemudian menyerah.
Menurut Gramaglia, pelaku menembak mati tiga orang di halaman parkir supermarket Tops sebelum baku tembak dengan seorang sekuriti yang juga pensiunan polisi. Gendron selamat meski dihujani peluru oleh petugas karena menggunakan rompi antipeluru. Sayang, sekuriti yang bertugas itu tewas. Dia merupakan satu dari 10 korban tewas dalam serangan, sementara sembilan lainnya adalah pengunjung. Tiga korban luka adalah staf supermarket.
Dari 13 korban dalam insiden itu, 11 di antaranya merupakan kulit hitam.
Gendron juga menyiarkan langsung aksinya itu atau livestreaming di media sosial Twitch. Beberapa foto yang sempat beredar di media sosial diambil dari tangkapan layar video pelaku.
Editor: Anton Suhartono