Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Pengajuan Visa ke AS Dipersulit, Rouhani Batal Hadiri Sidang Umum PBB?

Kamis, 19 September 2019 - 10:03:00 WIB
Pengajuan Visa ke AS Dipersulit, Rouhani Batal Hadiri Sidang Umum PBB?
Presiden Iran Hassan Rouhani. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani dan delegasinya kemungkinan batal menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York pekan depan. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) dilaporkan belum mengeluarkan visa perjalanan mereka.

Kantor berita negara IRNA melaporkan, Rouhani dan delegasinya dijadwalkan bertolak ke New York untuk menghadiri pertemuan tahunan PBB, Senin (23/9/2019). Namun hal itu kini tampaknya tidak mungkin.

"Jika visa tidak dikeluarkan dalam beberapa jam, perjalanan ini mungkin akan dibatalkan," lapor IRNA, seperti dikutip AFP, Kamis (19/9/2019).

Delegasi yang ikut ke AS antara lain diplomat top Iran Mohammad Javad Zarif. Menteri luar negeri Iran itu akan melakukan perjalanan ke New York pada Jumat pagi, menurut IRNA.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menolak berkomentar khusus tentang hal ini, namun dia menduga pengajuan visa Rouhani ditolak lantaran berkaitan dengan terorisme.

"Kami tidak berbicara tentang pemberian atau tidak adanya pemberian visa," kata Pompeo.

"Jika Anda terhubung dengan organisasi teroris asing, saya tidak tahu," ujar dia.

"Menurut saya, itu (terorisme) akan menjadi alasan untuk memikirkan apakah mereka harus diizinkan menghadiri pertemuan yang membahas perdamaian."

AS menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua instalasi minyak Arab Saudi akhir pekan lalu, serta serangkaian serangan terhadap kapal tanker di perairan Teluk.

Absennya Rouhani di sidang PBB akan merusak upaya Perancis mengatur pertemuan antara dia dan Trump, sebagai bagian dari upaya Eropa mengurangi ketegangan.

"Tidak adanya Iran akan menunjukkan kebalikan dari komitmen PBB dan organisasi internasional dalam kerangka perjanjian, diplomasi tidak memiliki nilai bagi Amerika Serikat," lapor IRNA.

Debat Majelis Umum PBB akan dimulai pada Selasa (24/9/2019).

Sebagai tuan rumah, AS wajib mengeluarkan visa bagi para diplomat yang bertugas di markas PBB.

Namun Iran dan AS berselisih sejak Mei tahun lalu ketika Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir 2015 dan mulai menerapkan kembali sanksi keras atas Iran.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut