Pengakuan Mengejutkan, Saddam Hussein Ditangkap di Ruangan Bukan Lubang Bawah Tanah
BAGHDAD, iNews.id - Pengakuan mengejutkan soal penangkapan mantan diktator Irak Saddam Hussein pada 13 Desember 2003 disampaikan seorang penerjemah yang bekerja untuk pasukan Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan, laporan Departemen Pertahanan AS yang menyebutkan Saddam ditangkap di lubang bersembunyian di peternakan merupakan informasi yang dibuat-buat.
Penerjemah warga Irak yang meminta identitasnya disembunyikan itu mengatakan kepada kantor berita Rusia, Sputnik, Saddam ditangkap di dalam kamar dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Setelah penangkapan, situasinya dibuat sedemikian rupa sehingga pemerintahan Amerika yang dipimpin Bush bisa pergi (tanpa cacat), sehingga pasukan koalisi yang dia bentuk untuk melawan Irak tidak akan dikalahkan, sehingga otoritas AS tidak akan menderita karena serangan itu, dengan dalih Irak memiliki senjata pemusnah massal dan mengancam perdamaian dunia," kata penerjemah itu, seperti dilaporkan, Kamis (30/12/2021).
Dengan pengakuannya ini, dia ingin menegaskan kembali kepada dunia bahwa Saddam Hussein berada di dalam ruangan, tidak bersembunyi. Selain itu Saddam juga mengenakan jubah tradisional Arab atau dishdasha saat dibawa.
Dia melanjutkan, laporan yang menyebutkan Saddam Hussein merangkak di lubang tersebut saat ditangkap juga palsu. Secara logika Saddam tak bisa masuk ke lubang itu karena sangat sempit. Apalagi kondisinya saat itu sangat lemah.