Pengunjung Masjidil Haram dari Luar Negeri Bertambah Selama 10 Hari Terakhir Ramadan

RIYADH, iNews.id - Otoritas Arab Saudi memperkirakan jumlah pengunjung asing yang mendatangi Masjidil Haram selama 10 hari terakhir Ramadan akan terus bertambah.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdulfattah Mashat mengatakan, para pengunjung asing itu masuk Saudi untuk melakukan umrah selama 10 hari terakhir Ramadan atau sekadar beriktikaf. Setiap tahun jemaah umrah dari banyak negara membanjiri Masjidil Haram selama Ramadan, namun selama pandemi jumlahnya merosot karena perizin yang ketat.

Baca Juga

Pengantin Perempuan Ini Malu di Hadapan 1.000 Tamu karena Calon Suami Menghilang di Hari Pernikahan

Ada beberapa perusahaan khusus di bidang umrah yang mendatangkan jemaah umrah dari luar negeri. Mereka telah mengantongi izin khusus dari Kementerian Haji dan Umrah untuk mendatangkan jemaah di masa pandemi Covid-19 ini.

Lebih lanjut Mashat memperingatkan agar jemaah tidak berurusan dengan situs online atau situs web yang mengklaim bisa mengeluarkan izin umrah maupun sekadar berkunjung untuk melakukan salat lima waktu di Masjidil Haram.

Baca Juga

1,5 Juta Jemaah Beribadah di Masjidil Haram 10 Hari Awal Ramadan

Kementerian memantau terus situs web yang mengeluarkan izin ilegal tersebut.