Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pentagon: Iran Tembakkan Puluhan Rudal ke Pasukan AS di Irak

Rabu, 08 Januari 2020 - 08:22:00 WIB
Pentagon: Iran Tembakkan Puluhan Rudal ke Pasukan AS di Irak
Pangkalan udara Asad di Provinsi Anbar, di Irak barat, menjadi tempat serangan rudal oleh Iran. (FOTO: Nasser Nasser / Associated Press)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Iran menembakkan puluhan rudal balistik pada Selasa (7/1/2020) terhadap dua pangkalan udara di Irak. Lokasi itu merupakan pangkalan militer tentara Amerika Serikat (AS) dan pasukan koalisi.

"Sekitar pukul 17.30 (2230 GMT) pada 7 Januari, Iran meluncurkan puluhan rudal balistik melawan militer AS dan pasukan koalisi di Irak," kata Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik Jonathan Hoffman, seperti dilaporkan AFP, Rabu (8/1/2020).

"Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer dan koalisi AS di Al-Assad dan Irbil."

Belum ada laporan tentang korban di pangkalan itu.

Serangan itu terjadi setelah faksi pro-Iran di Irak berjanji menanggapi serangan drone AS yang menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani di Baghdad, Jumat pekan lalu.

Dalam pernyataan terpisah, Gedung Putih menyatakan, "Presiden Donald Trump "memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya."

Sumber-sumber keamanan setempat mengatakan kepada AFP sebelumnya bahwa setidaknya sembilan roket menghantam pangkalan udara Ain al-Asad, yang terbesar dari kompleks militer Irak di mana pasukan asing berpangkalan.

Iran mengaku bertanggung jawab, dengan TV pemerintah melaporkan republik Islam itu meluncurkan rudal di pangkalan itu.

Abu Mahdi Al Muhandis, wakil kepala jaringan militer Hashed al-Shaabi Irak, terbunuh dalam serangan drone AS bersama Soleiman. Al Muhandis dipandang sebagai "bapak" dari jaringan proksi Iran di seluruh wilayah.

Hoffman mengatakan Pentagon sedang mengerjakan penilaian soal kerusakan setelah serangan pangkalan udara Selasa.

"Dalam beberapa hari terakhir dan sebagai tanggapan terhadap ancaman dan tindakan Iran, Departemen Pertahanan sudah mengambil semua langkah yang tepat untuk melindungi personel dan mitra kami," tambahnya.

"Pangkalan-pangkalan ini siaga tinggi karena indikasi bahwa rezim Iran berencana menyerang pasukan dan kepentingan kita di wilayah tersebut."

Hoffman menambahkan, "AS akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu AS di kawasan itu."

Nancy Pelosi, juru bicara Demokrat dari Dewan Perwakilan Rakyat, mengatakan AS harus memastikan keselamatan anggota layanan.

"Termasuk mengakhiri provokasi yang tidak perlu dan menuntut agar Iran menghentikan kekerasannya."

"Amerika dan dunia tidak mampu berperang," kata dia.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut