NEW YORK, iNews.id – Seorang perempuan difabel yang mengidap autisme dan cerebral palsy menuduh pentolan boyband AS Backstreet Boys, Nick Carter, memerkosanya lebih dari 20 tahun silam. Hal itu diungkapkan oleh media AS pada Jumat (9/12/2022).
Menurut New York Post, insiden tersebut terjadi setelah konser BSB (singkatan dari Backstreet Boys) pada 2001. Shannon Ruth, nama perempuan yang mengaku korban perkosaan itu, masih berusia 17 tahun pada waktu itu.
Menurut laporan, Ruth mengatakan bahwa Carter mengundangnya ke bus tur BSB setelah melihat gadis itu mengantre untuk meminta tanda tangannya. Carter lalu memberinya minuman yang tidak diketahui, dan memaksanya untuk melakukan seks oral di kamar mandi bus. Kemudian, dia membawa Ruth ke belakang bus dan memerkosanya.
Ruth mengajukan gugatan perdata terhadap Carter meminta ganti rugi 30 juta dolar AS. Menurut pengacara korban, Ruth tertular infeksi human papillomavirus (HPV) akibat pemerkosaan tersebut.
Belakangan, pengacara Carter, Michael Holtz, menolak tuduhan itu.
“Klaim tentang insiden yang diduga terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu ini tidak hanya tak berdasar secara hukum, tetapi juga sepenuhnya tidak benar,” kata Holtz dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip laman berita Page Six.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News