Penuh Haru, Umat Islam Jerman Diizinkan Salat Jumat di Gereja saat Pendemi Corona

BERLIN, iNews.id – Sebuah gereja di Kota Berlin, Jerman, menampung umat Islam untuk Salat Jumat, kemarin. Ini dilakukan lantaran masjid di sana tidak dapat menampung lebih banyak jamaah sehubungan dengan ketentuan pembatasan sosial (social distancing) di negara itu saat pandemi virus corona (Covid-19).

Masjid Dar Assalam di Distrik Neuklln, Berlin, biasanya dapat menampung ratusan jamaah untuk Shalat Jumat. Namun, selama pemberlakuan aturan pembatasan akibat Covid-19 oleh Pemerintah Jerman, masjid itu hanya dapat diisi 50 orang pada waktu yang sama.

Baca Juga

3 Alasan Donald Trump Jadikan Arab Saudi sebagai Sekutu Utama AS Non-NATO

Oleh karena itu, selama Bulan Suci Ramadhan, Gereja Martha Lutheran yang berada di dekat masjid itu, ikut membantu menampung jamaah agar dapat beribadah dan memberi ruang bagi para ulama menyampaikan khotbah dalam bahasa Arab dan Jerman.

“Ini adalah sinyal yang bagus dan memberi kebahagiaan saat Ramadhan di tengah krisis,” kata Imam Masjid Dar Assalam, Mohamed Taha Sabry, yang memimpin Shalat Jumat di gereja itu, kepada Reuters, kemarin.

Baca Juga

Video Penjelasan MUI terkait Pria Muslim Tak Salat Jumat 3 Kali saat Pandemi Covid-19

Pada saat itu, umat Islam melangsungkan ibadah mereka di dalam ruangan yang dikelilingi jendela kaca bergambar Bunda Maria.