Penularan Covid-19 di AS Semakin Mengkhawatirkan, Donald Trump: Saya Mau Pakai Masker
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat mencatatkan rekor baru penambahan kasus Covid-19 terbanyak dalam sehari yakni lebih dari 50.000 pada Rabu (1/7/2020) waktu setempat. Situasi tersebut mendorong Presiden AS Donald Trump mau mengenakan masker.
Dilansir dari BBC, Kamis (2/7/2020) siang, terdapat 52.982 kasus positif baru Covid-19 di Amerika Serikat. Dengan demikian, secara keseluruhan sudah 2,74 juta orang terinfeksi Covid-19 dengan penambahan kasus kematian 670 menjadi lebih dari 130.000.
Fakta tersebut masih menempatkan AS sebagai negara paling banyak kasus infeksi Covid-19 serta jumlah kematian terbanyak di dunia. Melihat ribuan kasus baru Covid-19 tiap hari yang muncul di AS, Trump yang di awal pandemi menegaskan tidak akan mengenakan masker karena menilai Covid-19 tak ubahnya flu biasa harus menarik ucapannya.
Dalam wawancara dengan Fox Business Network, Rabu (1/7/2020) kemarin waktu setempat, mengatakan dirinya akan mulai mengenakan masker saat tampil di depan publik.
"Saya mendukung penggunaan masker. Jika saya berada diantara orang banyak, tentu saja saya akan memakainya," kata Trump.
Akan tetap, Trump tidak akan mewajibkan seluruh penduduk Amerika Serikat mengenakan masker selama pandemi berlangsung. Sebab, dia menilai masih banyak tempat di negara-negara bagian yang tinggalnya sangat berjauhan.
"Jika mereka (penduduk) tak keberatan dengan hal itu (memakai masker) maka silakan saja," ucapnya.
Penularan Covid-19 di AS Berpotensi Lebih Buruk
Ahli penyakit menular dan virus kenamaan Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci mengatakan tak menutup kemungkinan angka penularan di AS masih akan terus menanjak bila pemerintah tak serius menangani pandemi Covid-19.
Pernyataan Dr. Fauci bukan tanpa dasar, dia mengambil contoh kota Texas dan New York yang dalam sehari bisa puluhan ribu kasus baru terjadi malah melonggarkan wilayah. Banyak kota lain di sejumlah negara bagian mulai membuka akses publik, padahal tingkat infeksi masih tinggi.
"Kami dihantam virus ini lebih buruk dari negara-negara lainnya baik dalam jumlah kasus maupun angka kematian," kata Dr Fauci dikutip dari BBC.
"Permasalahan yang kita hadapi sekarang adalah upaya pemerintah membuka kembali (wilayah) atau membuat situasinya seperti normal saat kita melihat lonjakan (kasus Covid-19) sangat mengganggu."
"Kita harus mengendalikannya atau berisiko penyebaran wabah yang lebih besar lagi di Amerika Serikat," ucapnya.
Editor: Arif Budiwinarto