Penumpang Wanita Diperkosa dan Dibunuh, Taksi Online China Dibekukan
BEIJING, iNews.id - Perusahaan raksasa China, Didi Chuxing, membekukan layanan angkutan bersama (trip sharing), setelah ada pengemudi yang memperkosa dan membunuh seorang penumpang perempuan.
Dalam pernyataan, Didi Chuxing menyebut kejadian itu menunjukkan adanya kekurangan dalam proses operasi mereka, sehingga mereka memutuskan membekukan sistem angkutan untuk dikaji ulang.
Namun ternyata, kasus tersebut bukan yang pertama. Peristiwa serupa terjadi pula beberapa bulan lalu.
Pada Mei, perusahaan itu membekukan dan mengubah Didi Hitch, yang mempertemukan pemilik mobil dan penumpang, menyusul tewasnya seorang pramugari berusia 21 tahun setelah menggunakan layanan di Zhengzhou.
Dalam insiden terbaru ini, polisi mengatakan, korban perempuan yang berusia 20 tahun melakukan perjalanan dengan aplikasi itu pada Jumat (24/8/2018) di Kota Wenzhou. Dia naik pukul 13.00 waktu setempat dan satu jam kemudian mengirim pesan darurat meminta pertolongan kepada temannya sebelum kemudian kehilangan kontak.