Penyanyi will.i.am Tuduh Pramugari Qantas Airlines Rasis saat Penerbangan di Australia
SYDNEY, iNews.id - Penyanyi will.i.am menuduh pramugari Qantas melakukan tindakan rasisme. Dia mengatakan sang pramugari memulai perselisihan saat penerbangan domestik di Australia.
Dalam serangkaian cuitan, vokalis Black Eyed Peas itu mengatakan sang pramugari terlalu agresif dan seharusnya tidak perlu berselisih karena menuduhnya tidak mendengar briefing keselamatan di pesawat.
Menggunakan tagar #RacistFlightAttendant, William Adams yang lebih dikenal dengan nama panggung will.i.am, mengatakan bahwa pramugari itu sangat kasar.
"Dia membawa (masalah) ke tingkat berikutnya dengan memanggil polisi,"cuitnya, seperti dilaporkan AFP, Senin (18/11/2019).
Lima di antara polisi itu sedang menunggu sang penyanyi tiba di Sydney setelah penerbangan 90 menit dari Brisbane.