Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia hingga Maret 2026, BMKG Imbau Warga Siaga Banjir dan Longsor
Advertisement . Scroll to see content

Penyataan Lengkap Kemlu RI soal Erdogan Walk Out di KTT D-8 saat Prabowo Pidato

Senin, 23 Desember 2024 - 14:24:00 WIB
Penyataan Lengkap Kemlu RI soal Erdogan Walk Out di KTT D-8 saat Prabowo Pidato
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan walk out saat Prabowo menyampaikan pidato di KTT D-8 (Screengrab: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan penjelasan terkait video viral Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terlihat meninggalkan ruangan KTT D-8 di Kairo, Mesir, saat Prabowo Subianto menyampaikan pidato.

Insiden itu berlangsung saat pertemuan puncak pada Kamis pekan lalu. Erdogan dan anggota delegasi Turki melakukan walk out.

Juru Bicara Kemlu Roy Soemirat, Minggu (22/12/2024), menjelaskan apa yang dilakukan Erdogan merupakan hal lumrah dilakukan delegasi dalam sebuah pertemuan internasional.

Berikut pernyataan lengkap Kemlu RI:

Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain.

Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum internasional, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan.

Yang dapat kami pastikan bahwa Bapak Presiden RI berkesempatan untuk lakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain menjelang dan setelah KTT, termasuk dengan presiden Turki.

Khusus dengan Presiden Turki, dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat, termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT.

Prabowo dalam pidatonya yang keras, menyoroti konflik di Palestina hingga Suriah seraya menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Presiden menyinggung lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

“Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?" ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut