Penyebab Pasti Tabrakan Kereta di India Tewaskan 288 Orang Diketahui, Segera Dilaporkan
BALASORE, iNews.id - Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw sudah mengetahui penyebab pasti tabrakan tiga kereta api di Balasore, Odisha, pada Jumat (2/6/2023) malam. Kecelakaan itu telah menewaskan 288 orang serta melukai lebih dari 800 lainnya, hingga Minggu (3/6/2023) pagi.
Menurut Vaishnaw, hasil penyelidikan akan segera diungkap dalam laporan dan disampaikan ke publik. Dia tak merinci penyebabnya, namun berdasarkan penyelidikan awal yang disampaikan Sabtu kemarin, kecelakaan dipicu permasalahan sinyal.
“Akar penyebab kecelakaan ini telah diidentifikasi," kata Vaishnaw, dalam wawancara dengan ANI, Minggu (4/6/2023).
Kereta penumpang pertama tergelincir hingga mengenai kereta barang yang berhenti. Setelah itu, muncul kereta penumpang lain yang datang dalam kecepatan tinggi dari arah berlawanan menghantam kereta pertama.
Dia melanjutkan, pekerjaan pemulihan jalur sedang berlangsung, termasuk mengevakuasi puing-puing kereta yang hancur berserakan. Dia menargetkan jalur tersebut bisa pulih hari ini, kemudian digunakan kembali pada Rabu mendatang.
"Kami akan berusaha memulihkan lintasan hari ini. Semua jenazah telah dievakuasi. Target kami menyelesaikan pekerjaan restorasi pada Rabu pagi agar kereta bisa mulai berjalan di jalur ini," katanya.
Angkatan Udara India (IAF) mengerahkan helikopter Mi-17 untuk mengevakuasi korban tewas dan luka ke rumah sakit. Jumlah korban tewas maupun luka lebih dari 1.000 orang sehingga dibutuhkan banyak aramada untuk membawa ke rumah sakit.
Sementara untuk pekerjaan restorasi, Kementerian Perkeretapian mengerahkan lebih dari 1.000 orang, tujuh mesin ekskavator, dua Kereta Bantuan Kecelakaan, dan tiga hingga empat kereta derek.
"Pekerjaan restorasi sedang berlangsung di Warfooting lokasi kecelakaan kereta api di Balasore, Odisha, dengan 1.000 lebih sumber daya manusia yang bekerja tanpa lelah," bunyi keterangan kementerian di Twitter.
Editor: Anton Suhartono