Penyelidik Bingung Temukan Penyebab Jatuhnya F-35A Jepang
Saat kejadian, operator radar yang melacak jet menerima pesan pembatalan pelatihan dari pesawat yang hilang sebelum menghilang sekitar 135 km timur dari pangkalan. Tidak ada komunikasi dari pilot yang mengindikasikan adanya masalah dengan pesawat.
"Pesawat itu tidak melakukan latihan tingkat rendah, menyarankan pilot veteran dengan 3.200 jam terbang tetapi hanya 60 jam di F-35A, seharusnya memiliki waktu untuk bereaksi terhadap keadaan darurat," kata pejabat angkatan udara itu.
Puing-puing pesawat tempur senilai 126 juta dolar itu berada pada kedalaman sekitar 1.500 meter, termasuk perekam data penerbangan yang akan menjelaskan apa yang terjadi di lepas pantai Jepang utara pada Rabu malam.
Militer Jepang mungkin harus menyewa perusahaan penyelamat laut dengan kapal selam yang mampu mengambilkan rongsokan pesawat dari air yang dalam. Sejumlah perusahaan menjadi kandidat termasuk dua perusahaan penyelamatan laut terbesar di Jepang.
Fukuda Salvage dan Marine Works berhasil mengangkat kapal perang yang rusak saat perang Rusia-Jepang, sementara Nippon Salvage berbagi akar korporatnya dengan Mitsubishi Heavy Industries, perusahaan yang mengumpulkan puing F-35A yang hilang.