Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam
Advertisement . Scroll to see content

Penyelidik Ungkap 4 Tersangka Jatuhnya Pesawat MH17, Ini Identitasnya

Rabu, 19 Juni 2019 - 19:04:00 WIB
Penyelidik Ungkap 4 Tersangka Jatuhnya Pesawat MH17, Ini Identitasnya
Ada 4 tersangka utama jatuhnya pesawat MH17, sebagian besar asal Rusia (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

AMSTERDAM, iNews.id - Tim penyelidik internasional yang dipimpin Belanda segera mengungkap para tersangka jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.

Pesawat Boeing 777 dengan 298 penumpang dan kru itu ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina menggunakan rudal anti-pesawat BUK buatan Rusia pada 17 Juli 2014 dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.

Keluarga korban yang menghadiri pemaparan perkembangan hasil penyelidikan yang digelar di Belanda, Rabu (19/6/2019), mengatakan, para penyelidik mengungkap empat tersangka, yakni tiga warga Rusia dan seorang asal Ukraina.

Mereka akan didakwa dengan tuduhan pembunuhan dalam sidang yang akan digelar mulai Maret 2020 di Belanda.

"Ada pengadilan kasus pada 9 Maret 2020 terhadap empat orang atas tuduhan pembunuhan," kata Silene Fredriksz, perempuan yang kehilangan putra dan menantunya dalam tragedi itu, seperti dikutip dari AFP.

"Saya senang persidangan ini akhirnya akan dimulai dan nama-nama itu (akan) diumumkan. Ini sebuah awalan. Saya puas," ujarnya, menambahkan.

Sementara itu penyelidik mengungkap identitas empat tersangka, yakni tiga asal Rusia, Igor Girkin, Sergey Dubinskiy, dan Oleg Pulatov, serta satu asal Ukraina Leonid Kharchenko.

"Hari ini kami akan mengirimkan surat perintah penangkapan internasional untuk para tersangka utama yang akan dituntut. Mereka juga akan ditempatkan dalam daftar pencarian nasional dan internasional," kata Wilbert Paulissen, kepala Kepolisian Nasional Belanda.

Jaksa penuntut Belanda Fred Westerbeke menambahkan, keempat orang itu harus bertanggung jawab karena membawa senjata mematikan, rudak BUK Telar, ke Ukraina timur.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Olena Zerkal mengungkap, salah satu dari tiga tersangka asal Rusia merupakan pejabat senior. Menurut dia, membawa rudal BUK dari Rusia hingga menyeberang ke wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak tidak mungkin dilakukan tanpa izin pejabat tinggi.

Sementara itu Rusia kembali membantah terlibat dalam penembakan MH17. Rusia juga memprotes dikeluarkannya hasil penyelidikan karena tidak melibatkan pihak Moskow.

"Anda tahu sikap kami terhadap penyelidikan ini. Rusia tidak memiliki kesempatan untuk ambil bagian di dalamnya meskipun ada inisiatif dari di hari-hari pertama tragedi ini," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut