Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali
Advertisement . Scroll to see content

Perang Antarsuku di Provinsi Darfur Selatan Sudan, 30 Orang Tewas

Kamis, 07 Mei 2020 - 10:48:00 WIB
Perang Antarsuku di Provinsi Darfur Selatan Sudan, 30 Orang Tewas
Ilustrasi bentrokan antarkomunitas. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

KHARTOUM, iNews.id – Sedikitnya 30 orang tewas dalam perang suku yang meletus di Provinsi Darfur Selatan, Sudan. Insiden itu seperti dilaporkan Kantor Perdana Menteri Abdalla Hamdok dalam sebuah pernyataan singkat, Rabu (6/5/2020).

“Gubernur Darfur Selatan menyampaikan laporan terperinci tentang situasi di provinsi itu yang menunjukkan bahwa bentrokan meletus antara unsur-unsur kesukuan yang menyebabkan 30 orang tewas,” ungkap kantor pemerintah itu, dikutip AFP, Kamis (7/5/2020).

Salah satu sumber dari suku yang berkonflik itu mengatakan kepada AFP bahwa pertikaian berdarah antara suku al-Raziqat (Arab) dan al-Falata (Afrika) dipicu oleh perselisihan tentang ternak curian. “Sembilan orang awalnya terbunuh pada malam hari dan kemudian 21 orang terbunuh dalam bentrokan baru pada Rabu pagi. Situasinya sangat tegang, tetapi pertempuran berhenti saat malam tiba,” kata sumber anonim itu.

Ketegangan antara suku-suku Arab dan Afrika di Darfur berawal pada 2003, ketika pemberontak etnik minoritas mengangkat senjata melawan pemerintah yang saat itu didominasi oleh Presiden Omar al-Bashir, yang saat itu dikuasai Arab. Para pemberontak menuduh pemerintah telah memarjinalkan wilayah mereka secara ekonomi dan politik.

Sejak itu, sekitar 300.000 orang telah terbunuh dan 2,5 juta orang telantar dalam konflik antarkelompok di wilayah itu, kata PBB. Gubernur Darfur Selatan, Khaled Hashem, kemarin mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan militer sedang dikerahkan ke wilayah tersebut untuk meredam kekerasan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut