Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Perang Mahal di Gaza, Amerika Bakar Uang Rp360 Triliun demi Israel

Rabu, 08 Oktober 2025 - 14:19:00 WIB
Perang Mahal di Gaza, Amerika Bakar Uang Rp360 Triliun demi Israel
Amerika Serikat menggelontorkan dana 21,7 miliar dolar AS untuk membantu Israel perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023 (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) tercatat telah menggelontorkan dana fantastis 21,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp360 triliun untuk membantu Israel sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023. Jumlah itu mencerminkan betapa mahalnya perang yang terus menelan korban jiwa dan memperdalam krisis kemanusiaan di Palestina.

Laporan Quincy Institute for Responsible Statecraft, lembaga riset kebijakan luar negeri yang berbasis di Washington DC, mengungkap pada tahun pertama perang, pemerintahan Presiden Joe Biden menyalurkan 17,9 miliar dolar AS kepada Israel. Sementara 3,8 miliar dolar AS sisanya dikucurkan pada tahun kedua, sebagian besar dalam bentuk bantuan militer dan keamanan.

“Tanpa dukungan finansial dan logistik AS, Israel tidak akan mampu mempertahankan kampanye militernya di Gaza,” bunyi laporan tersebut.

Dana Triliunan untuk Bom, Bukan Perdamaian

Laporan itu juga menyoroti bagaimana dana raksasa tersebut sebagian besar digunakan untuk mendanai serangan udara, pasokan amunisi, dan sistem pertahanan Iron Dome, bukan untuk bantuan kemanusiaan atau rekonstruksi wilayah Gaza yang hancur.

Sementara di sisi lain, ribuan warga sipil Palestina terus menjadi korban, dengan rumah, sekolah, dan rumah sakit rata dengan tanah akibat gempuran tanpa henti.

Banyak kalangan di AS kini mempertanyakan prioritas pemerintah mereka. 

“AS menghabiskan ratusan triliun untuk perang di luar negeri, sementara rakyatnya sendiri menghadapi inflasi dan krisis kesehatan,” ujar salah satu analis Brown University yang terlibat dalam studi Costs of War.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut