Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Perang Makin Dahsyat, Menlu Rusia Sebut Target Serangan di Ukraina Diperluas

Kamis, 21 Juli 2022 - 10:11:00 WIB
Perang Makin Dahsyat, Menlu Rusia Sebut Target Serangan di Ukraina Diperluas
Rusia memperluas serangan di Ukraina, tak lagi berfokus di Donbass (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengungkap target serangan militernya di Ukraina diperluas ke luar Donbass. Seperti diketahui Rusia menargetkan Donbass, wilayah yang meliputi Provinsi Luhansk dan Donetsk, untuk direbut.

Sejauh ini Rusia sudah menguasai penuh Luhansk, kemudian mengalihkan serangan ke Donetsk.

Lavrov juga mengancam akan semakin memperluas serangan lagi jika negara-negara Barat terus memasok persenjataan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.

"Itu berarti tugas secara geografis akan meluas lebih jauh dari garis saat ini," katanya, dikutip dari Reuters, Kamis (21/7/2022).

Sementara itu militer Ukraina mengklaim telah membunuh 111 pasukan Rusia dalam pertempuran di beberapa lokasi sehari terakhir. Mereka juga menyebut serangan persenjataan berat Rusia sebagian besar digagalkan sehingga menghambat upaya pasukan darat untuk maju lebih jauh.

Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan 17 kendaraan militer Rusia, beberapa di antaranya lapis baja.

Dalam posting-an Facebook, militer Ukraina belum melihat tanda-tanda pasukan Rusia membuat kelompok baru untuk memulai serangan baru.

Pemerintah boneka Rusia di Zaporizhzhia menyatakan, militer Ukraina melakukan serangan drone ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Serangan itu tak sampai merusak reaktor.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut