KABUL, iNews.id - Pemerintah Taliban melarang personel masuk taman hiburan dengan membawa senjata, berseragam militer atau kendaraan. Semua anggota harus mematuhi peraturan baru tersebut.
"Anggota Taliban wajib mematuhi semua aturan dan peraturan taman hiburan,” kata Zabihullah Mujahid, kata juru bicara pemerintah sementara Taliban, Rabu (2/2/2022).
Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh
Pada sebuah acara di ibu kota Kabul, Mujahid mengatakan pemerintahan sementara Taliban sedang bekerja untuk menghidupkan kembali Komisi Investigasi Pelanggaran Media Afghanistan. Itu bertujuan untuk mencegah kesalahpahaman antara media dan pemerintah.
Dia mengatakan, Taliban mendukung kritik yang sehat. Tapi di sisi lain, media harus menahan diri untuk tidak menyebarkan desas-desus.
Taliban Bantah Membunuh Ratusan Mantan Pejabat Afghanistan, Begini Klarifikasinya
“Kami mendukung media karena menyampaikan suara bangsa kepada pejabat pemerintah,” katanya.
Dalam keputusan penting lainnya, Mujahid pada Selasa (1/2/2022) malam mengumumkan, Taliban telah menunjuk dua perempuan sebagai kepala di dua rumah sakit Kabul.
"Dr Arian telah ditunjuk sebagai direktur Rumah Sakit Pendidikan Shahra Ara. Sementara Malalai Rahim diangkat sebagai direktur Rumah Sakit Bersalin Malalai," tulis Mujahid di Twitter.
Editor: Umaya Khusniah
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku