Perayaan Hari Besar Yahudi Yom Kippur Kembali Makan Korban Jiwa, Lebih dari 2.000 Orang Dirawat
TEL AVIV, iNews.id - Paramedis dari layanan darurat Magen David Adom disibukkan selama perayaan Yom Kippur di kota-kota Israel. Mereka merawat lebih dari 2.000 yang mengalami luka yang disebabkan sejumlah insiden.
Yom Kippur yang dimulai hari Minggu (27/9/2020) saat matahari terbenam dan berakhir pada Senin (28/9/2020) malam merupakan salah satu hari tersibuk dalam setahun bagi paramedis. Umumnya, pusat layanan darurat akan menambah tenaga medis, paramedis, ambulans dan sukarelawan di seluruh Israel.
Meskipun tingkat infeksi Covid-19 di Israel terus meningkat sejak bulan lalu, faktanya tak mengurangi antusiasme warga Yahudi Israel merayakan Yom Kippur.
Hari Yom Kippur ditandai dengan puasa dan doa intens oleh orang-orang Yahudi yang religius, sementara orang-orang Israel sekuler memanfaatkan jalanan yang sepi untuk berbagai aktivitas selama libur.
Sayangnya, situasi tersebut justru memicu jatuhnya korban jiwa karena kelalaian atau kecerobohan warga memanfaatkan jalanan yang sepi.
Setiap tahunnya, peringatan Yom Kippur kerap memakan korban jiwa. Tahun ini, layanan darurat Magen David Adom melaporkan sebanyak 2.360 orang dirawat selama Yom Kippur, demikian dikutip dari Times of Israel, Selasa (29/9/2020).
Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya merupakan korban dalam kecelakaan lalu lintas, termasuk seorang pejalan kaki berusia 54 tahun yang tewas tertabrak kendaraan di utara Israel.
Sebanyak 129 orang mengalami luka dan cedera dengan tingkatan ringan sampai parah saat mengendarai sepeda, skate, skuter, skateboard.
Layanan darurat juga mengonfirmasi sebanyak 305 orang harus dirawat larena pingsan, dehidrasi, atau sakit akibat puasa. Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Rekomendasi pemerintah agar orang Yahudi berdoa di luar ruangan selama Yom Kippur terkait upaya pencegahan Covid-19 di ruang tertutup diyakini sebagai penyebab banyaknya orang yang pingsan karena kepanasan.
Sementara itu, paramedis melaporkan sebanyak 136 perempuan hamil dari harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit, bahkan dua dari mereka melahirkan saat dirawat.
Selama Yom Kippur, tes Covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah Israel dihentikan sementara.
Yom Kippur tahun lalu, dua anak tewas dalam insiden terpisah saat bersepeda. Itay Margi tewas tertabrak mobil saat menyeberang Jalan Namir Tel Aviv dengan sepedanya pada 9 Oktober 2019.
Sementara Amir Abu Laben (21) yang menabrak Itay dijatuhi hukuman pada Juni lalu atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan nyawa orang lain melayang.
Sedangkan korban lainnya, Riad Abu Shariki tertabrak sepeda motor dan tewas di Route 433 di Israel.
Editor: Arif Budiwinarto