Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengapa Netanyahu Tolak Masuk PM Norwegia Jonas Gahr Store ke Israel?
Advertisement . Scroll to see content

Perdana Menteri Norwegia Sebut Aksi Perobekan Alquran sebagai Kebebasan Berekspresi

Rabu, 02 September 2020 - 12:02:00 WIB
Perdana Menteri Norwegia Sebut Aksi Perobekan Alquran sebagai Kebebasan Berekspresi
Perdana Menteri (PM) Norwegia, Erna Solberg. (foto : The Norwegian Standard)
Advertisement . Scroll to see content

OSLO, iNews.id - Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, menyebut aksi perobekan Alquran di Norwegia dalam unjuk rasa anti-Islam sebagai bentuk kebebasan berpendapat. Dia menegaskan, Norwegia sangat menjunjung tinggi kebebasan berekspresi warganya.

Pernyataan tersebut dilontarkan PM Solberg menyikapi aksi unjuk rasa yang digagas kelompok Stop Islamization of Norway (SIAN). Dalam unjuk rasa pada Sabtu (29/8/2020) lalu, kelompok SIAN terlibat bentrokan dengan demonstran pendukung Islam.

Bentrokan pecah setelah seorang perempuan yang merupakan anggota SIAN merobek Alquran. Polisi berhasil menangkap sejumlah demonstran yang diduga sebagai provokator.

Menurut Solberg, tindakan perempuan anggota SINA sebagai bentuk kebebasan berekspresi yang sangat dijunjung di Norwegia. Atas dasar itu, pemerintah Norwegia tak punya alasan untuk menolak aksi tersebut.

"Saya sangat khawatir kebebasan berekspresi yang kami pertahankan di Norwegia mungkin berbeda di negara lain, atau mungkin dipersepsikan kami tidak peduli dengan sikap SIAN, padahal kami memang peduli," kata Solberg dikutip dari The Norwegian Standar, Rabu (2/9/2020).

Namun demikian, Solberg menegaskan bahwa dirinya tidak terkait dengan aksi anti-Islam SIAN. Dia hanya menyampaikan setiap warga negara dijamin haknya bersuara di depan umum.

"Saya tegaskan saya tidak bisa diasosiasikan dengan semua yang SIAN perjuangkan. Saya pikir sungguh menyakitkan bagaimana mereka membicarakan orang yang hidup dan agama mereka di negara ini," ujarnya.

Pernyataan Solberg hanya sehari berselang setelah Turki mengecam keras aksi anti-Islam SIAN. Kementerian Pertahanan Turki mengatakan sangat salah menganggap rasialisme dan permusuhan terhadap Islam sebagai bagian dari kebebasan berpendapat.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut