Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Media Sosial yang Dilarang Digunakan Anak di Australia  
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan 52 Tahun Ditemukan Setelah 2 Pekan Terdampar di Gurun Australia

Selasa, 03 Desember 2019 - 06:15:00 WIB
Perempuan 52 Tahun Ditemukan Setelah 2 Pekan Terdampar di Gurun Australia
Tiga orang hilang di gurun Outback Australia (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DARWIN, iNews.id - Seorang perempuan yang terdampar di pedalaman gurun pasir gersang di Australia berhasil diselamatkan, Minggu (1/12/2019) setelah pencarian selama 2 pekan. Petugas masih mencari dua rekan korban yang terpisah untuk mencari makanan dan pertolongan.

Pejabat kepolisian Pauline Vicary mengatakan, perempuan bernama Tamra McBeath Riley (52) itu kini dirawat di rumah sakit Alice Springs karena mengalami dehidrasi dan paparan matahari.

Penemuan McBeath Riley tak lepas dari peran seorang peternak sapi yang mengaku melihat jejak ban mobil di daerah yang belum terjamah tim.

"Dari informasi itu, kami dapat menemukan kendaraan dan kemudian dari sana mereka mengikuti beberapa jejak lain," kata Vicary.

Sementara itu dua orang yang masih dicari adalah Claire Hockridge (46) dan dan Phu Tran (40).

Ketiganya berangkat dari Alice Springs pada 19 November untuk sekadar berjalan-jalan sore menggunakan mobil. Namun mobil mereka mogok di perjalanan, yakni di sebelah utara Alice Springs.

(Dari kiri) Tamra McBeath Riley Claire Hockridge (46) dan dan Phu Tran (40) (Foto: Northern Territory Police)

(Dari kiri Tamra McBeath Riley, Phu Tran, dan Claire Hockridge/Northern Territory Police)

Mereka tak bisa meminta pertolongan karena tak ada sinyal telepon. McBeath Riley lalu pergi untuk mencari air menemukannya sekitar 1,5 km dari titik mobil mogok.

"Secara akal sehat, dia tampaknya tinggal di tempat air berada dan meminumnya untuk bertahan hidup," kata Vicary, stasiu televisi ABC, seperti dilaporkan kembali Associated Press, Senin (2/12/2019).

McBeath Riley mengatakan, kedua temannya berjalan 20 km menuju jalan raya pada Kamis pekan lalu untuk mencari pertolongan. Untuk menghindari panas terik yang mencapai suhu 40 derajat Celsius, mereka berjalan pada malam hari berbekal 7 liter air.

Namun McBeath Riley memutuskan tinggal di sumur bersama anjing peliharaan.

Saat itu mereka tak mengetahui bahwa operasi pencarian sedang berlangsung, sehingga memutuskan untuk mencari jalan masing-masing untuk bertahan.

"Ketika helikopter menemukan saya, saya berpikir Claire dan Phu sudah sampai ke jalan raya. Itu pemikiran saya," kata dia.

Tim SAR menemukan titik terang yakni jejak kaki. Medan Outback beragam, yakni bukit pasir, tanah liat keras, pepohonan lebat, serta bebatuan.

Hal yang mengkhawatirkan Claire dan Phu hanya memiliki sedikit makanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut