Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pilu! Rafa Bocah asal Pekalongan Tak Sadarkan Diri Sebulan akibat Digigit Ular di Kamar
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan 59 Tahun Digigit Ular Sanca dari Dalam Kloset

Sabtu, 26 Januari 2019 - 09:35:00 WIB
Perempuan 59 Tahun Digigit Ular Sanca dari Dalam Kloset
Pawang ular profesional dipanggil untuk menarik ular sanca sepanjang 1.5 meter dari dalam kloset. (Foto: JASMINE ZELENY)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Seorang perempuan Australia "melompat dari kloset duduk" setelah digigit ular di toilet. Hal itu diungkapkan seorang pawang ular asal Australia.

Helen Richards (59) diserang seekor ular saat berada di tempat gelap di rumah seorang kerabatnya di Brisbane, Australia, pada Selasa (22/1/2019).

Meski bukan digigit ular berbisa, Helen terluka akibat gigitan ular sanca karpet sepanjang 1,5 meter.

Sang pawang, Jasmine Zeleny, berhasil menarik reptil itu dari dalam kloset. Zeleny mengatakan, ular lazim ditemukan di toilet-toilet saat sedang mencari air selama musim panas.

Kepada media setempat, Richards mengaku merasa seperti ada yang mematuk.

"Saya melompat dengan celana yang melorot dan berbalik untuk melihat apa yang tampak seperti kura-kura yang dimasukkan ke dalam mangkuk," katanya, kepada koran The Courier Mail.

Pawang ular Jasmine Zeleny mengatakan ular sanca ini mencari genangan air di tengah cuaca panas. (Foto: JASMINE ZELENY)

Zeleny mengatakan, luka-luka gigitan yang dialami Richards sudah diobati dengan antiseptik, sembari menjelaskan ular sanca karpet relatif tidak berbahaya.

"Sayangnya, titik keluar yang biasa dipilih ular terhalang setelah Helen menduduki kloset, dan ular itu menyerang karena ketakutan," kata Zeleny, kepada BBC.

"Saat sampai di sana, Helen terlihat tenang dan sudah memerangkap ular tersebut. Dia mengatasi situasi ini layaknya seorang juara."

Ular sanca karpet merupakan spesies umum di sepanjang pantai timur Australia. Mereka tidak berbisa namun suntikan tetanus tetap direkomendasikan bila digigit ular tersebut.

Sudah dua pekan Australia dilanda cuaca panas ekstrem yang dilaporkan menjadi cuaca terpanas di negara tersebut.

Beberapa satwa liar seperti kuda, kelelawar, dan ikan-ikan dilaporkan banyak yang mati akibat cuaca panas ekstrem ini.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut