Perempuan AS Lempar Cairan seperti Darah ke Anggota Senat saat Sidang

SACRAMENTO, iNews.id - Seorang perempuan 43 tahun ditangkap polisi karena melempar cairan seperti darah ke anggota Senat negara bagian di Gedung Capitol, Amerika Serikat, Jumat (13/9/2019).

Aksi itu dilakukan pukul 17.14 waktu setempat, saat anggota Senat baru saja menyelesaikan voting.

Baca Juga

Ini Rahasia Taiwan Maju Meski Hanya Diakui 12 Negara Saja

Perempuan yang diidentifikasi bernama Rebecca Dalelio itu melempar cairan seperti darah ke arah para Senator sambil mengatakan, “Ini untuk para bayi yang sudah mati.”

Setelah beraksi, dia meninggalkan galeri publik ruang Senat dan langsung ditangkap tanpa perlawanan.

Kepolisian Patroli Jalan Raya California menyatakan, Dalelio menghadapi beberapa dakwaan, termasuk penyerangan, vandalisme, dan mengganggu ketertiban di Gedung Capitol.

Belum diketahui apa motif Dalelio melakukan aksi nekat itu, Pernyataan kepolisian hanya menyebut Dalelio sebagai demonstran. Namun perbuatan nekat Dalelio itu berlangsung saat ratusan orang berunjuk rasa di Capitol mengecam pengesahan undang-undang soal vaksinasi.

Beberapa anggota parlemen juga mengaitkan Dalelio dengan para pengunjuk rasa, termasuk Senator Richard Pan.

"Insiden ini dipicu oleh retorika keras yang bawa oleh para pemimpin gerakan antivaksin,” kata Pan, dikutip dari Associated Press, Minggu (15/9/2019).

Banyak anggota Partai Republik yang menentang RUU vaksinasi. Pemimpin Republik di Senat Shannon Grove mengecam aksi Dalelio dan meminta maaf kepada rekan-rekannya atas gangguan tersebut.

"Orang yang dimaksud harus dituntut sepenuhnya secara hukum," kata Grove.

Senator Demokrat Steve Glazer mengatakan cairan itu mengenai kepalanya. Dia juga mengatakan lima senator lainnya terkena cairan itu.

"Saya akan mandi," kata Glazer.

Dalelio dibebaskan dari penjara Sacramento pada Sabtu (14/9/2019) setelah membayar jaminan 10.000 dolar AS atau sekitar Rp140 juta.

Editor: Anton Suhartono