Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Minta Transjakarta Lanjutkan Pelatihan Pramudi Perempuan, Target Kuota 10%
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan di Spanyol Boleh Berenang Telanjang Dada di Kolam Umum

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 10:33:00 WIB
Perempuan di Spanyol Boleh Berenang Telanjang Dada di Kolam Umum
Perempuan di Spanyol boleh berenang telanjang dada di kolam umum (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Otoritas di Spanyol menyatakan perempuan di negara itu punya hak untuk bertelanjang dada saat berenang di kolam renang umum. Oleh karena itu pemerintah Catalan meluncurkan kampanye yang mendukung perempuan boleh menunjukkan payudara.

Langkah ini diambil setelah muncul keluhan dari kaum hawa mereka dilarang membuka bagian atas tubuh saat berenang di kolam renang umum. Perempuan Spanyol sudah diperbolehkan bertelanjang dada di pantai, namun biasanya masing-masing daerah punya aturan sendiri untuk kolam renang umum.

“Seksualisasi perempuan dimulai saat mereka masih muda kemudian berlangsung sepanjang hidup kita. Bahwa kita harus menutupi payudara di beberapa tempat adalah buktinya", demikian isi kampanye yang disiarkan dalam video, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (27/8/2022).

Pemerintahan Spanyol yang dikuasai kelompok sayap kiri memberikan respons positif terhadap masukan agar perempuan bisa menunjukkan tubuh mereka.

Para politisi sayap kiri mendorong para perempuan dengan tubuh gemuk serta berusia tua untuk berlibur ke pantai pada musim panas ini. 

Kampanye iklan liburan musim panas menampilkan seorang perempuan yang sudah menjalani operasi payudara bertelanjang dada.

Kelompok tersebut juga menegaskan setiap undang-undang baru serta paket pengeluaran pemerintah di Spanyol harus feminis.

“Kami ingin mencoba memerangi diskriminasi yang terkadang dialami perempuan saat mereka bertelanjang dada dalam beberapa kondisi, seperti di kolam renang. Perempuan harus memiliki hak atas kebebasan berekspresi dengan tubuh mereka," kata Neus Pociello, direktur eksekutif Catalan Women's Institute, organisasi bagian dari pemerintah lokal, kepada surat kabar The Telegraph.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut