Perempuan Indonesia Tewas Ditikam di Inggris, Punya 3 Anak dan Tinggal di Rumah Mewah
LONDON, iNews.id – Seorang perempuan asal Indonesia, Maya Bracken (56), ditikam hingga tewas di Pangbourne, Berkshire, Inggris, tiga hari lalu. Kini, polisi sedang menyelidiki kasus pembunuhan itu.
Tak lama setelah Maya dibunuh, seorang pemuda berusia 18 tahun juga tewas di jalur kereta api di dekatnya. Kedua kematian mereka dianggap terkait.
Maya ditemukan tewas di dalam mobil Lexus di daerah pedesaan Pangbourne yang sepi di Berkshire, Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 17.45 waktu setempat. Untuk mengusut kematiannya, polisi pun menggeledah rumahnya yang memiliki tujuh kamar tidur di kawasan Flowers Hill, Pangbourne.
Kepada MailOnline, seorang teman Maya mengatakan, korban dikenal sebagai sosok wanita cantik yang sangat baik dan murah hati. Perempuan itu mempunyai tiga anak.
“Dia menyayangi semua anaknya. Dia memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan, dan satu lagi putra. Dia akan melakukan apa saja untuk mereka,” kata orang itu yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Dia berasal dari Indonesia, tetapi bertemu suaminya, Michael, di Hong Kong. Saya yakin dia bekerja di sektor perbankan,” ujarnya.
Dikatakan bahwa Michael mengelola proyek pembangunan rumah mewah yang ditempati Maya di Pangbourne. Namun, laki-laki itu tidak pernah tinggal di sana, karena dia dan Maya berpisah segera setelah rumah itu selesai dibangun.
“Dia (Maya) tinggal di sana bersama ketiga anaknya dan menjadi wanita yang sangat tertutup,” kata teman korban lagi.