Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan Saudara Kembar Bertemu Lagi Setelah 26 Tahun Terpisah

Senin, 04 Desember 2017 - 17:03:00 WIB
Perempuan Saudara Kembar Bertemu Lagi Setelah 26 Tahun Terpisah
Saudara kembar Pei dan Yang berjumpa lagi setelah 26 tahun terpisah (Foto: Handout)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id – Siapa sangka sepasang saudara kembar identik yang berpisah selama 26 tahun akhirnya bisa bertemu lagi. Dua perempuan dengan nama panggilan Pei dan Yang itu terpaksa berpisah setelah diadopsi oleh orangtua angkat masing-masing di Provinsi Jiangsu. Dikutip dari Yangtse Evening Post.

Mereka disatukan kembali setelah petugas kependudukan provinsi melakukan verifikasi data. Diketahui ada data identitas yang mirip. Petugas sempat curiga bahwa ada satu warga yang menggunakan dua identitas. Namun setelah diperiksa secara teliti, ternyata di catatan kependudukan ada perbedaan data kelahiran.

Selama ini keduanya ternyata tinggal tidak berjauhan, yakni masih di satu provinsi, Jiangsu. Pei tinggal di Kota Yizing sedangkan Yang di Taixing.

Untuk lebih memastikan bahwa mereka saudara kembar, polisi melakukan tes DNA di Kota Taicang. Hasilnya menyatakan mereka punya hubungan darah.

Pei dan Yang bahagia bukan kepalang bisa bertemu lagi, meski mereka kini tinggal dengan keluarga masing-masing.

Orangtua kandung sengaja melepas Pei dan Yang ke orang lain karena hanya menginginkan anak laki-laki.

Nilai patriarki China ditandai untuk anak laki-laki, meskipun kondisi ini perlahan berubah. Hal ini menyebabkan ketimpangan rasio gender. Data sensus 2015 menyebut, 117 anak laki-laki berbanding sengan 100 anak perempuan berusia di bawah usia 15 tahun.

Isu ini semakin diperburuk dengan kebijakan keluarga berencana yang ketat. Diperkirakan sekitar 10.000 anak di China ditinggal oleh orangtua mereka atau sengaja diserahkan ke panti untuk diadopsi setiap tahunnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut