Peretas China Susupi Jaringan Universitas Bergengsi, Australia Geram
CANBERRA, iNews.id - Sejumlah peretas yang berbasis di China menyusup ke salah satu universitas paling bergengsi di Australia. Sistem di Australian National University (ANU) pertama kali diserang pada 2017 dan ancaman tersebut masih berlanjut.
Dalam sebuah pernyataan, ANU menyebut pihaknya telah bekerja dengan badan-badan intelijen selama beberapa bulan untuk meminimalkan dampak dari ancaman tersebut.
"Universitas bekerja dalam kemitraan dengan lembaga Pemerintah Australia selama beberapa bulan untuk meminimalkan dampak dari ancaman ini, dan kami terus mencari dan menerima saran dari lembaga pemerintah Australia," demikian pernyataan ANU.
Dari hasil penyelidikan, belum ada data yang dilaporkan dicuri oleh peretas China. Namum pihak ANU geram karena tindakan itu masih terus berlanjut.
"Pengamatan saat ini menunjukkan, belum ada staf, mahasiswa, atau informasi penelitian yang diambil dan tindakan penanganan sedang dilakukan. Upaya untuk menghentikan aksi para peretas tersebut sedang berlangsung."