Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Peringatan Kedubes AS dan Inggris terkait Terorisme di Nigeria Picu Kepanikan Warga 

Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:28:00 WIB
Peringatan Kedubes AS dan Inggris terkait Terorisme di Nigeria Picu Kepanikan Warga 
Kedubes AS dan Inggris di Nigeria mengeluarkan peringatan terkait meningkatnya risiko serangan teroris di negara itu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ABUJA, iNews.id - Kedutaan Besar (Kedubes) AS dan Inggris di Nigeria mengeluarkan peringatan terkait meningkatnya risiko serangan teroris di negara itu. Warga sipil terutama di ibu kota Abuja menjadi panik

Nureni Amodu, seorang jurnalis yang berbasis di Abuja, kepada Anadolu pada Selasa (25/10/2022)  mengatakan, sebagian besar penduduk panik.

"Saya menghindari lalu lintas seperti kebanyakan warga sekarang. Benar-benar menakutkan. Ada kepanikan sekarang di Abuja," katanya.

Sumber keamanan mengatakan, personel keamanan tambahan telah ditugaskan untuk menjaga kantor partai politik di ibu kota. 

Sementara itu, mantan kepala Asosiasi Pemilik Sekolah Swasta Nasional mengungkapkan, beberapa sekolah dasar dan menengah swasta meliburkan kegiatan belajar mengajar meskipun ada jaminan dari pihak berwenang. 

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah menyiagakan pasukan operasi khusus kontra-terorisme untuk ibu kota. Polisi juga mengadakan latihan kontra-terorisme pada hari Selasa dan Rabu.

"Langkah-langkah keamanan ekstra diambil mengikuti peringatan baru-baru ini oleh beberapa misi asing di Nigeria tentang kemungkinan serangan teroris," kata juru bicara Olumuyiwa Adejobi.

Dia mengatakan, polisi akan bekerja sama dengan lembaga keamanan lainnya untuk memastikan keselamatan orang-orang di ibu kota dan bagian lain di negara itu. Sayang, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya, Kedutaan AS dan Inggris mengeluarkan peringatan keamanan pada Minggu (24/10/2022). Mereka memperingatkan warga negara mereka di ibu kota untuk waspada.

"Anda harus menghindari tempat di mana orang banyak berkumpul, termasuk pertemuan politik, keagamaan dan tempat ibadah, pasar, pusat perbelanjaan, hotel, bar, restoran, pusat transportasi (termasuk jaringan kereta api) dan kamp untuk pengungsi," kata penasihat kedutaan Inggris.

Nigeria telah berjuang untuk mengakhiri lebih dari satu dekade aksi teroris di negara ekonomi terbesar Afrika itu. 

Pada Agustus 2011, kelompok teroris Boko Haram melakukan serangan bom mobil besar-besaran di kantor PBB di Abuja. Puluhan orang tewas termasuk beberapa staf.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut