Peristiwa Sejarah 18 September: Prancis Dipimpin Raja Berusia 15 Tahun dan Pemberontakan PKI Madiun
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa peristiwa sejarah 18 September, di antaranya Philip II dinobatkan sebagai Raja Prancis di usia 15 tahun. Selain itu pada 18 September seorang astronom menemukan galaksi NGC 14.
Di dalam negeri, tanggal tersebut juga bersamaan dengan pecahnya pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur.
Philip Auguste atau Philip II dinobatkan sebagai Raja Prancis di usia yang masih remaja yakni 15 tahun. Philip II resmi menjadi pemimpin Prancis pada 18 September 1180 usai sang ayah, Raja Louis VIII, meninggal dunia.
Di bawah kepemimpinannya, Philip melakukan perluasan wilayah kerajaan ke bagian utara (Flanders) dan ke sisi selatan (Languedoc). Selain itu, secara bertahap Philip menaklukkan kembali daerah-daerah Prancis yang dikuasai kerajaan Inggris.
Raja Philip II meninggal pada 14 Juli 1223 akibat serangan stroke saat berburu.
Astronom Jerman William Herschel menemukan galaksi NGC 14 pada 18 September 1786. NGC 14 diidentifikasi sebagai galaksi yang tak beraturan di konstelasi Pegasus.
Karena penampakannya yang tidak beraturan, NGC 14 terlihat pecah.
Selain NGC 14, Herschel juga dikenal luas karena menemukan planet Uranus dan radiasi inframerah.
Insiden Mukden atau Insiden Manchuria merupakan peristiwa perebutan Kota Mukden di Manchuria. Kini, kota tersebut bernama Shenyang di Provinsi Liaoning, China.
Peristiwa itu terjadi pada 18 September 1931, diikuti oleh invasi tentara Jepang ke seluruh wilayah Manchuria.
Awalnya, Insiden Mukden terjadi karena jalur kereta api milik Jepang yang berada di sekitar kota tersebut dibom oleh opsir junior Jepang. Pihak Jepang lantas menuduh tentara China sebagai pelaku pengeboman itu.
Insiden Mukden menjadi cikal bakal perang China-Jepang II yang menjadi perang terbesar di Asia.