Peristiwa Sejarah Hari Ini 10 Agustus, Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia Diresmikan 156 Tahun Silam
JAKARTA, iNews.id – Ada banyak peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia dan negara lain pada 10 Agustus. Kejadian-kejadian tersebut antara lain pembukaan perdana Museum Louvre di Prancis dan diresmikannya jalur kereta api pertama di Nusantara yang membentang antara Semarang-Tanggung. Berikut rangkuman peristiwa sejarah 10 Agustus, yang dihimpun iNews.id dari berbagai sumber kredibel.
Sejarah mencatat, pasukan Portugis di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque menyerang Malaka pada 10 Agustus 1511. Kala itu, Malaka tak berkutik dan Sultan Mahmud Syah melarikan diri ke Riau. Setelah penyerangan dilakukan, Malaka akhirnya jatuh ke tangan Portugis dua pekan sesudahnya, atau tepat pada 24 Agustus 1511.
Salah satu museum terbaik dan terbesar di dunia, Louvre, resmi dibuka pada 10 Agustus 1793. Museum yang berada di Kota Paris, Prancis ini memamerkan sekitar 35.000 objek dari masa prasejarah hingga era modern. Setiap tahun, Louvre mampu menjaring hingga 8 juta pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Louvre berlokasi di Istana Louvre, yang dahulunya digunakan sebagai benteng pada masa pemerintahan Raja Philip II.
Pemerintah Hindia Belanda melalui Gubernur Jenderal Baron Sloet van den Beele meresmikan jalur kereta api pertama di Nusantara pada 10 Agustus 1867. Jalur tersebut menghubungkan Semarang-Tanggung yang dibangun oleh perusahaan swasta bernama NISM (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij). Pembangunan jalur kereta dilakukan untuk mempermudah pengangkutan hasil bumi agar lebih cepat dan efisien. Jalur ini menjadi titik awal pembangunan jalur kereta api lainnya di Nusantara, bukan hanya untuk mengangkut hasil bumi, namun juga sebagai alat transportasi massa.
Perjanjian Sevres merupakan sebuah perjanjian yang dilakukan pasca Perang Dunia I. Penandatanganannya terjadi pada 10 Agustus 1920 antara Sekutu yang menang dan pemerintah Ottoman Turki sebagai pihak yang kalah. Melansir Britannica, perjanjian tersebut menghapuskan Kekaisaran Ottoman dan mengharuskan Turki melepaskan seluruh ikatan dan haknya atas Afrika Utara dan Asia Arab. Perjanjian ini lantas ditolak oleh rezim nasionalis baru Turki dan berganti menjadi Perjanjian Lausanne, tiga tahun setelahnya.
10 Agustus 1973 menjadi hari penting dan bersejarah bagi Indonesia karena pemugaran candi Borobudur resmi dimulai. Menurut informasi yang ada di laman Kemdikbud, setidaknya ada 500 pekerja proyek yang dikerahkan untuk memulai kegiatan. Sesuai kesepakatan dengan UNESCO, kesepakatan kerja sama ini akan selesai dalam 10 tahun. Para ahli sejak awal berfokus pada penelitian mengenai penyebab rusaknya struktur candi. Rupanya, penyebabnya adalah faktor mikrobiologi (jamur atau kerak), dan air yang masuk ke celah-celah candi hingga membuat fondasi tak begitu kuat lagi. Proyek besar ini berakhir pada 23 Februari 1983.
Editor: Ahmad Islamy Jamil