Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Dapat 91 Emas di SEA Games 2025, Prabowo: Agak Pusing Bonusnya Besar
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa Sejarah Hari Ini 7 Agustus: 2 Kedubes AS di Afrika Dibom Tewaskan Ratusan Orang

Senin, 07 Agustus 2023 - 14:54:00 WIB
Peristiwa Sejarah Hari Ini 7 Agustus: 2 Kedubes AS di Afrika Dibom Tewaskan Ratusan Orang
Peristiwa sejarah hari ini 7 Agustus di antaranya serangan bom di 2 kedubes AS di Afrika menewaskan sekitar 200 orang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa peristiwa sejarah hari ini 7 Agustus, di antaranya pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Seperti namanya, tugas PPKI adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia mengambil momentum kekalahan Jepang atas sekutu dalam Perang Dunia II.

Peristiwa sejarah 7 Agustus lainnya adalah serangan bom Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di dua negara Afrika yang menewaskan ratusan orang.

Berikut peristiwa sejarah hari ini 7 Agustus yang diolah dari berbagai sumber:

1. 7 Agustus 1945: Pembentukan PPKI

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai dibentuk pada 7 Agustus 1945. PPKI dibentuk sebagai persiapan untuk hari kemerdekaan Indonesia. 

Pada awalnya, PPKI berjumlah 21 orang hingga akhirnya tokoh nasional menambah anggota PPKI sebanyak 6 orang, sehingga menjadi 27 orang. Diketahui, PPKI diketuai oleh Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai wakil ketua. 

2. 7 Agustus 1960: Kemerdekaan Pantai Gading

Pantai Gading merupakan negara di Afrika Barat yang menjadi koloni Prancis pada 1893 di bawah kepemimpinan Louis Gustave Binger. Pada 7 Agustus 1960, Pantai Gading merayakan hari kemerdekaannya. 

Felix Houphouet Boigny merupakan presiden pertama Pantai Gading hingga meninggal pada 1993. 

3. 7 Agustus 1994: Berdirinya AJI

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berdiri pada 7 Agustus 1994 di Sirnagalih, Bogor, Jawa Barat. Sekitar 100 orang terdiri atas jurnalis serta kolumnis ikut menandatangani Deklarasi Sirnagalih. 

Deklarasi Sirnagalih menuntut dipenuhinya hak publik atas informasi, menantang pengekangan pers, menolak wadah tunggal untuk jurnalis, hingga mengumumkan berdirinya AJI. 

Diketahui, AJI lahir sebagai perlawanan komunitas pers Indonesia terhadap kesewenang-wenangan rezim Orde Baru saat itu. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut