Peristiwa Sejarah Hari Ini 23 Agustus, Pertempuran Stalingrad dan Konferensi Meja Bundar

Baca Juga

Peristiwa Sejarah Hari Ini 18 Agustus: UUD 1945 Disahkan hingga Bencana Paling Mematikan Abad Ke-20

23 Agustus 1949: Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar (KMB) diselenggarakan pada 23 Agustus 1949 di Gedung Parlemen Belanda di Kota Den Haag. Pertemuan antara delegasi Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg) yang mewakili negara-negara bentukan Belanda di kepulauan Indonesia tersebut berakhir pada 2 November 1949 dan menghasilkan kesepakatan. Kesepakatan itu antara lain, Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) serta mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia menanggung utang pemerintah Hindia Belanda sebesar 4,3 miliar gulden, dan persoalan Irian Barat akan dibicarakan lebih lanjut.

23 Agustus 1967: LIPI Didirikan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) didirikan pada 23 Agustus 1967. Terbentuknya LIPI diawali dengan berdirinya beberapa lembaga ilmiah, seperti Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) dan  Lembaga Riset Nasional (Lemranas) yang kemudian dilebur menjadi LIPI. Tugas yang diemban LIPI adalah membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Air sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Pada 2021, LIPI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bergabung menjadi BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional).

Baca Juga

Peristiwa Sejarah Hari Ini 17 Agustus, Indonesia Merdeka dan Presiden AS Akui Perselingkuhan

23 Agustus 2021: Penggunaan Vaksin Covid-19 Disetujui FDA

Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada 23 Agustus 2021. Vaksin tersebut merupakan vaksin Covid-19 yang pertama kali disetujui FDA untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan digunakan pada orang berusia 16 tahun ke atas. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan hasil uji klinis yang menyatakan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech 91% efektif mencegah penyakit Covid-19.

Editor: Ahmad Islamy Jamil