Peristiwa Sejarah Hari Ini 4 September, Google Didirikan hingga Perang Inggris-China
JAKARTA, iNews.id - Peristiwa sejarah hari ini 4 September ada beragam kejadian di luar negeri. Di antara peristiwa tersebut adalah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat hingga didirikannya Google, mesin pencari yang saat ini digunakan miliaran penduduk Bumi.
Kekaisaran Romawi Barat runtuh ditandai dengan digulingkannya Kaisar Romulus Augustus.
Kekaisaran Romawi Barat runtuh pada 4 September 476 setelah Kaisar Romulus Augustus digulingkan Odoacer. Odoacer, yang menyatakan diri sebagai raja Italia, merupakan seorang barbar Jerman yang menjadi pimpinan tentara bayaran di Kekaisaran Romawi.
Dia melancarkan pemberontakan terhadap kekaisaran dan mengeksekusi Orestes, jenderal Romawi sekaligus ayah Kaisar Romulus. Selanjutnya, dia memaksa Romulus turun takhta, menandai keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat.
Google didirikan dan resmi menjadi perusahaan pada 4 September 1998. Larry Page dan Sergey Brin, pendiri Google, saat itu masih berstatus mahasiswa Universitas Stanford.
Mereka memulai proyek Google pada 1995 dengan mengembangkan mesin pencari bernama BackRub yang dioperasikan menggunakan server di kampus.
Keduanya sepakat memakai nama Google karena pengucapannya mirip dengan “googol”, ekspresi matematika untuk angka 1 diikuti oleh 100 nol, yang sesuai dengan tujuan Google sebagai mesin pencari berskala amat besar.
Peristiwa sejarah hari ini 4 September berikutnya, turunnya Ratu Wilhelmina dari Belanda dari takhta, tepatnya pada 4 September 1948. Dia memerintah sejak 1890.
Setelah Ratu Wilhelmina melepas kekuasaan, tampuk kepemimpinan Kerajaan Belanda diteruskan putrinya, Putri Juliana.
Selama 58 tahun Ratu Wilhelmina bertakhta, sejumlah peristiwa penting dihadapi Belanda seperti Perang Dunia I dan II, krisis ekonomi yang melanda Eropa, serta lepasnya tanah jajahan Hindia Belanda (Indonesia). Ratu Wilhelmina meninggal dunia pada 1962.
Pada 4 September 1781, Kota Los Angeles, Amerika Serikat, terbentuk. Berdirinya kota tersebut diawali dengan bermukimnya 14 keluarga yang membentuk komunitas di wilayah yang diberi nama “El Pueblo de Nuestra Senora la Reina de los Angeles de Porciúncula” atau “Kota Bunda Maria Ratu Malaikat Porciuncula”.
Mereka terdiri atas 44 orang keturunan asli Amerika, Afrika, serta Eropa yang melakukan perjalanan lebih dari 1.600 km dari Meksiko utara.
Saat ini, tempat permukiman pertama itu dijadikan museum hidup yang menarik lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya.
Perang Candu I atau dikenal sebagai Perang Opium meletus pada 4 September 1839 antara Inggris dan China. Perang ini dilatarbelakangi merebaknya perdagangan opium di China akibat ekspor ilegal yang dilakukan Inggris sejak abad ke-18.
Pemerintah China menghancurkan 1.400 ton opium di Kanton (Guangzhou) yang disimpan oleh pedagang Inggris. Peristiwa tersebut direspons Inggris dengan mengirimkan armada dan tentara untuk membombardir China.
Peperangan diakhiri dengan Perjanjian Nanking yang ditandatangani pada 29 Agustus 1842. Berdasarkan perjanjian, Inggris mendapatkan Hong Kong dan boleh berdagang dengan pihak mana pun, sedangkan China harus membayar ganti rugi kepada Inggris.
Editor: Anton Suhartono