Peristiwa Sejarah Hari Ini 6 Oktober, Instagram Lahir hingga Anwar Sadat Dibunuh 

Diketahui, pasukan pemberontak yang mengaku sebagai anggota Tjakrabirawa itu datang untuk menjemput Jenderal Nasution, namun ia berhasil melarikan diri. Ade dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Setelah beberapa hari dirawat intensif, Ade Irma Suryani mengembuskan napas terakhirnya pada 6 Oktober 1965. 

6 Oktober 1973: Perang Yom Kippur

 
Perang Arab-Israel atau yang lebih dikenal dengan perang Yom Kippur dimulai pada 6 Oktober 1973 dan menjadi perang paling bersejarah antara Mesir-Suriah dan Israel. P

eperangan ini bermula ketika Presiden Mesir Anwar Sadat membuat tawaran berupa perjanjian damai dan meminta Israel segera mengembalikan wilayah yang sudah direbutnya. Namun, Israel menolak dan memilih untuk berperang. Dinamakan Perang Yom Kippur karena terjadi di hari suci Yahudi, Yom Kippur, dan bertepatan pula dengan bulan suci Ramadhan. Perang ini dimenangi oleh Israel, yang juga mengalami kerugian sangat besar. Korban tewas dari kubu Israel tercatat 2.800 orang, sedangkan 1.800 dari sisi Mesir dan Suriah. 

6 Oktober 1981: Presiden Mesir Anwar Sadat Dibunuh

Presiden Mesir yang menjabat pada era 1970-1981, Anwar Sadat, tewas ditembak dalam parade militer pada 6 Oktober 1981. Pelaku diketahui merupakan anggota tentara Jihad Islam, sebuah organisasi di Mesir yang menentang perjanjian damai Mesir dan Israel. 

Sebulan sebelum dibunuh, Sadat melakukan tindakan represif kepada beberapa organisasi pergerakan Islam yang tergolong fundamentalis. Hal itu ia lakukan karena organisasi-organisasi tersebut dianggap mengganggu stabilitas dalam negeri Mesir. 

6 Oktober 2010: Instagram Resmi Diluncurkan

Sebuah aplikasi berbagi foto dan video, Instagram, resmi dirilis pada 6 Oktober 2010. Aplikasi yang masih eksis hingga kini itu diluncurkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, para pendirinya. 

Di awal peluncurannya, Instagram memiliki 25 ribu pengguna. Pada 2022, Instagram memiliki 1,28 miliar pengguna. Statista menyebut, pengguna Instagram diproyeksikan meningkat tajam ke angka 1,35 miliar pada tahun 2023 dan 1,4 miliar pengguna di tahun 2024. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq